Diskominfotik SumbawaSumbawa

Wabup Sumbawa Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran dan Puting Beliung

Sumbawa Besar (NTBSatu) – Wakil Bupati (Wabup) Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori meninjau langsung rumah warga yang terdampak kebakaran di Kelurahan Lempeh dan puting beliung di Desa Berora, Kecamatan Lopok. Kunjungan ini sekaligus menjadi momen penyaluran bantuan bagi korban pada Selasa, 4 November 2025.

Wabup Ansori menyambangi lokasi kebakaran yaitu di daerah Lempeh, yang merusak rumah dan parkiran sepeda motor milik Sahabudin. Ia menyerahkan bantuan berupa bahan pokok dan perlengkapan rumah tangga secara langsung kepada korban.

Wabup menekankan pentingnya dukungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa agar keluarga korban dapat segera pulih, terutama anak-anak yang masih bersekolah.

“Pemerintah hadir untuk meringankan beban warga. Kita ingin memastikan mereka tetap semangat dan bisa kembali beraktivitas normal,” ujar Wabup Ansori.

Selanjutnya, Wabup Ansori bersama jajaran OPD menuju Desa Berora yang terdampak puting beliung pada Minggu, 2 Novemer 2025 lalu. Sebanyak 55 rumah rusak di tiga dusun, yaitu Dusun Berora, Ramolong, dan Sekayu, dengan total 185 jiwa terdampak.

Ia meninjau kondisi rumah yang atap dan dindingnya rusak parah, beberapa tidak layak huni sehingga warga terpaksa mengungsi.

Bantuan yang diserahkan mencakup bahan pangan, perlengkapan rumah tangga, dan kebutuhan pokok lain. Penyaluran dilakukan melalui Kepala Desa Berora agar sampai langsung ke warga terdampak.

“Bantuan ini mungkin tidak besar, tapi menjadi tandapemerintah hadir bersama masyarakat, dalam suka maupun duka,” ujarnya

Ia menekankan, kehadiran pemerintah di lokasi bencana sangat penting untuk mempercepat pemulihan dan memastikan bantuan tepat sasaran. Langkah ini dilakukan agar dinas terkait segera menentukan perbaikan rumah yang tidak layak huni.

“Melihat kondisi warga secara langsung membantu kami menentukan langkah perbaikan rumah yang rusak, terutama menjelang musim hujan,” tambahnya.

Wabup Ansori juga menekankan pentingnya gontong royong dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana. Kolaborasi lintas instansi dan partisipasi warga menjadi kunci percepatan pemulihan pascabencana. (*)

IKLAN

Berita Terkait

Back to top button