ADVERTORIALDiskominfotik NTB

Pantai Berkelas Dunia hingga Tata Kelola Data, Sekongkang Bawah Masuk 12 Desa Cantik Nasional

Mataram (NTBSatu) – Desa Sekongkang Bawah, Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menorehkan prestasi di tingkat nasional sebagai salah satu dari 12 Desa/Kelurahan Cantik Terbaik Tahun 2025.

Desa ini menjadi satu-satunya wakil dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berhasil masuk dalam daftar tersebut.

Kepala Desa Sekongkang Bawah, Serro Martono mengatakan, prestasi ini bukan hanya bentuk pengakuan, tetapi juga dorongan untuk memperkuat tata kelola pembangunan desa.

“Kami bangga, tentu. Tapi yang lebih kami jaga adalah bagaimana data menjadi dasar pembangunan. Kami ingin semua langkah pembangunan berdampak nyata bagi masyarakat. Oleh karenanya, kami sangat membutuhkan data yang up to date,” ujarnya dalam unggahan video Badan Pusat Statistik (BPS) KSB dikutip Selasa, 4 November 2025.

Pantai dan Spot Surfing Berkelas dunia

Selain capaian tata kelola data, Desa Sekongkang Bawah telah lama dikenal memiliki potensi pariwisata bahari berkelas dunia. Pantai di desa ini memiliki ombak tinggi dan stabil yang menjadikannya salah satu spot favorit peselancar internasional.

Beberapa komunitas selancar mancanegara bahkan rutin datang setiap musim tertentu, karena karakter ombaknya yang menantang.

Tidak hanya itu, tebing-tebing alami yang menghadap laut menjadi lokasi ideal bagi para pemancing untuk mengait ikan berukuran besar.

Pemandangan horison laut yang luas dan garis pantai yang bersih menambah daya tarik yang sulit ditemukan di banyak tempat lain.

Profil Sosial dan Ekonomi Desa

Jumlah penduduk Desa Sekongkang Bawah 1.565 jiwa, terdiri dari 849 laki-laki dan 716 perempuan. Mayoritas penduduknya merupakan lulusan SMA, dengan pekerjaan yang tersebar pada sektor swasta dan pemerintahan.

Status sebagai desa lingkar tambang juga memberi pengaruh terhadap karakter aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat.

Penguatan Kapasitas Statistik Desa

Kepala BPS Kabupaten Sumbawa Barat, Ni Ketut Alein Rahayu Hendrayani, S.St., menjelaskan, Program Desa Cantik untuk meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data.

“Desa Cantik mendorong desa agar lebih mandiri dalam mengelola data. Karena keputusan pembangunan yang baik lahir dari data yang baik pula,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi perkembangan Kecamatan Sekongkang, yang telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengelolaan website desa sebagai media informasi publik.

“Kesadaran akan keterbukaan data sudah terbentuk, dan ini menjadi modal kuat untuk pembangunan desa ke depan,” tambahnya. (*)

Berita Terkait

Back to top button