BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di NTB, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang
Mataram (NTBSatu) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk wilayah NTB, pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Informasi dari akun resmi Instagram @bmkg_bima menyebut potensi hujan sedang hingga lebat masih mungkin terjadi di beberapa wilayah NTB.
BMKG memperkirakan potensi hujan lebat dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang yang berlangsung sejak pukul 11.25 hingga 14.25 WITA. Sejumlah wilayah di Pulau Lombok dan Sumbawa tercatat berpotensi terdampak fenomena cuaca tersebut.
BMKG menyebut Kabupaten Lombok Barat meliputi wilayah Lembar. Sementara itu, Kabupaten Lombok Tengah mencakup Batukliang, Pujut, Praya Barat Daya, dan Batukliang Utara.
Potensi hujan lebat juga muncul di Kabupaten Dompu pada wilayah Woja dan Pekat, serta Kabupaten Bima di daerah Wawo dan Lambitu.
Wilayah lain seperti Kabupaten Sumbawa Barat di daerah Sekongkang dan Kabupaten Lombok Utara di wilayah Tanjung, Bayan, dan Pemenang juga berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Selain itu, BMKG memperingatkan bahwa hujan lebat dapat meluas ke berbagai daerah lain di NTB. Di Kabupaten Lombok Barat, cuaca ekstrem berpeluang melanda Gerung, Kediri, dan Narmada.
Kabupaten Lombok Tengah meliputi Praya, Kopang, dan Jonggat, sementara Kabupaten Lombok Timur mencakup Terara, Sikur, dan Montong Gading.
Wilayah Sumbawa seperti Empang, Alas Barat, dan Tarano berpotensi menerima dampak cuaca serupa. Sementara itu, Kabupaten Dompu dan Bima termasuk Woha, Belo, Sape, dan Wera juga masuk dalam area waspada.
Kabupaten Sumbawa Barat mencakup Jereweh, Taliwang, dan Sekongkang, sedangkan Kota Mataram mencakup Ampenan, Cakranegara, dan Sandubaya.
BMKG juga menambahkan bahwa Kota Bima di wilayah Rasanae Barat, Asakota, dan Mpunda memiliki potensi hujan intensitas tinggi hingga sore hari. Kondisi ini masih berpeluang berlanjut sampai pukul 14.25 WITA.
Melalui unggahan tersebut, BMKG NTB mengimbau seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang cepat. “Tetap waspada dan pantau informasi terkini dari BMKG,” tulis keterangan dalam unggahan akun @bmkg_bima. (*)
