Lombok Timur

Pembangunan Rumah Sakit Masbagik Butuh Tambahan Anggaran

Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur menyatakan, pembangunan Rumah Sakit Masbagik membutuhkan tambahan anggaran. Hal itu agar hasil pembangunan fisiknya dapat berfungsi secara optimal.

Anggaran proyek yang berlokasi di eks Puskesmas Masbagik Baru itu sebelumnya sebesar Rp9,8 miliar, pada tahun anggaran 2025. Namun, kondisi lapangan menunjukkan kebutuhan dana lebih besar dari rencana awal.

Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin menyampaikan hal tersebut saat meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Masbagik pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Ia menegaskan, percepatan pembangunan rumah sakit menjadi prioritas agar masyarakat Lombok Timur, terutama warga Masbagik dan sekitarnya, mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih mudah dan berkualitas.

Iron -sapaan akrab Bupati Lombok Timur- juga mengakui, proses pembangunan membutuhkan tambahan waktu agar hasilnya benar-benar optimal secara penggunaan.

Ia menilai, penyelesaian yang terburu-buru justru berpotensi menimbulkan risiko bagi keselamatan dan kenyamanan pelayanan.

“Mungkin akan mundur lagi sedikit, tetapi itu lebih bagus dibanding cepatnya saja kita tempati, tetapi nanti menjadi tidak sehat. Kalau nanti kita tempati sambil lagi bekerja fisik, nanti menimbulkan hal yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Rencana awal, alih fungsi Puskesmas Masbagik Baru menjadi Rumah Sakit Masbagik selesai pada 17 Desember mendatang. Namun, dengan kebutuhan tambahan anggaran dan waktu, jadwal penyelesaian kemungkinan mengalami penyesuaian.

Sementara itu, untuk melengkapi fasilitas rumah sakit, pemerintah daerah berencana memanfaatkan peralatan kesehatan (alkes) dari Rumah Sakit Lombok Timur di Labuhan Haji. Nilai pengalihan alkes tersebut diperkirakan mencapai Rp50 miliar.

Langkah pemindahan peralatan ini menjadi bagian dari kebijakan efisiensi dan optimalisasi aset daerah. Pemerintah berharap, setelah seluruh proses pembangunan dan pengadaan selesai, Rumah Sakit Masbagik dapat segera beroperasi dan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Lombok Timur. (*)

Berita Terkait

Back to top button