Matadata Institute Resmi Diluncurkan, Dorong Penguatan Data Berbasis Riset

Mataram (NTBSatu) – Matadata Institute, Research, Consultant, dan Advisors, resmi diluncurkan, Jumat, 17 Oktober 2025.
Matadata Institute merupakan sebuah lembaga kajian berbasis data. Lembaga ini beranggotakan individu dan kalangan profesional, yang menghimpun diri atas dasar kepedulian dan komitmen yang sama.
Lembaga ini berdiri di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat, 10 Oktober 2025. Pendirinya oleh sekelompok anak muda yang memiliki kepedulian khusus, terhadap studi dan kajian kritis pada berbagai persoalan kekinian yang mengemuka di berbagai bidang. Seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sebagainya.
Direktur Eksekutif Matadata Institute, Nurdin Ranggabarani mengatakan, Matadata Institute hadir karena tidak adanya lembaga sejenis di NTB. Sementara Sumber Daya manusia (SDM) NTB di bidang ini cukup banyak dan lengkap. Baik dari sisi jumlah, maupun latar belakang keilmuan yang beragam. Serta, lengkap dengan komptensi yang terakreditasi nasional dan internasional.
“Untuk itulah, Matadata Institute menghimpun potensi dan sumber daya tersebut ke dalam sebuah lembaga, yang dihajatkan dapat menjadi pusat riset dan studi berbagai permasalahan,” jelas Nurdin di Mataram.
Adapun hasil studi dan kajian yang akan disajikan Matadata nantinya, berbasis data disertai kajian analitis mendalam dan komprehensif.
“Di Matadata Institute terdapat para anggota tim pakar dan peneliti senior pada bidangnya masing-masing. Di mana kita harapkan mereka dapat menyumbangkan hasil riset studi dan penelitiannya bagi kemajuan pembangunan di daerah kita,” kata Nurdin.
Matadata Institute, lanjut Nurdin, dicanangkan sebagai lembaga studi, kajian, survei, analisis, pencermatan, penelitian, konsultasi, pertimbangan, pelatihan, pendampingan, dan publikasi terhadap berbagai potensi dan permasalahan. Baik dalam lingkup lokal, regional, dan nasional.
“Hasilnya nanti dijadikan bahan saran pendapat utama dan/atau alternatif pertimbangan, dalam merumuskan dan memutuskan suatu permasalahan, oleh para user atau klien Matadata Institute,” jelasnya.
Data sebagai Pijakan Pengambilan Keputusan
Lembaga ini memiliki visi menjadikan data sebagai pijakan pengambilan keputusan yang tepat, bagi kemaslahatan ummat. Memiliki motto “Dengan Data, Kita Menata.”
Hadirnya Matadata untuk mengakselerasi terwujudnya percepatan dan pemerataan pembangunan di segala bidang, bagi kemaslahatan, kesejahteraan, dan kemakmuran rakyat.
Untuk mewujudkan itu, Matadata Institute akan bekerja sama dengan sejumlah pihak. Seperti, kelompok profesional, konsultan, peneliti, dan ekonom.
Selanjutnya, ada juga lawyer, perguruan tinggi, lembaga pemerintah, lembaga legislatif, BUMN/BUMD, perusahaan swasta, LSM Nasional dan NGO Internasional, Organisasi Profesi dan Sosial Kemasyarakatan, para jurnalis dan media massa.
“Matadata Institute ini dimaksudkan sebagai forum sumbangsih bagi para peneliti, akademisi, dan pakar keilmuan, untuk secara aktif menyumbangkan ide dan keahliannya di berbagai bidang,” ujarnya.
Lembaga dan Struktur
Matadata Institute, Research, Consultant & Advisor, dibentuk atas dasar kepedulian dan komitmen yang sama. Dengan menjunjung tinggi kejujuran, keterbukaan, dan transparansi.
Struktur kelembagaan Matadata Institute, Research, Consultant & Advisor, terdiri dari satu orang Direktur Eksekutif, satu orang Sekretaris Eksekutif, dan beberapa Deputi sesuai kebutuhan lembaga.
“Lembaga ini juga didukung tim pakar, yang terdiri dari para peneliti dan akademisi senior, serta ilmuan terkemuka dari berbagai latar belakang keilmuan yang terakreditasi, dari berbagai perguruan tinggi,” ungkap Mantan Anggota DPRD NTB ini.
Matadata Institute merupakan sebuah lembaga yang bernaung di bawah Yayasan Matadata Forum. Akte Notaris Mahkamah Iqbal Perdana Putra, S.H., M.Kn. Didirikan pada Jumat, 10 Oktober 2025, sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
“Lembaga ini berkedudukan di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dan beroperasi di wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia,” terangnya.
Susunan Direksi
- Direktur Eksekutif: Nurdin Ranggabarani;
- Sekretaris Eksekutif: Basri Mulyani;
- Deputi Bidang Kerja Sama Antarlembaga: Suhardi Soud;
- Deputi Bidak Internal dan Administrasi Kelembagaan: Dharojatun.
Anggota Tim Pakar
- Prof. Mansur Ma’shum;
- Dr. Lalu Zukifli Muhadli;
- Prof. H. Galang Asmara;
- Prof. Agil Al Idrus;
- Prof. Agusdin;
- Prof. Buan Anshari;
- Prof. Subhan Abdullah Acim;
- Prof. Syaifuddin Iskandar;
- Dr. H. Muhammad Irwan Husein;
- Prof. Nuriadi. (*)