Warganet Ramai Bahas Video SBY tak Salami Kapolri: Rakyat pun Sudah Muak

Mataram (NTBSatu) – Video Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak menyalami Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam peringatan HUT ke-80 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, menjadi topik panas di media sosial.
Momen tersebut terekam dan menyebar di berbagai sosial media. Video tersebut salah satunya terlihat dalam unggahan akun TikTok @kompascom, memperlihatkan SBY menyalami sejumlah pejabat, namun melewati Kapolri tanpa berjabat tangan.
Dalam tayangan itu, Kapolri terlihat menunduk seolah menghindari tatapan, sementara SBY melangkah melewatinya. Momen singkat dalam video itu langsung memicu reaksi luas dari publik.
Ketika SBY berjalan mendekat, warganet menilai ekspresi menunduk Kapolri sebagai tanda menghindar. Hal berbeda muncul dari pejabat lain di belakang Kapolri yang justru langsung memberi hormat, serta menyodorkan tangan kepada SBY.
Perbedaan sikap tersebut memicu gelombang komentar dari pengguna media sosial. “Bagaimanapun Pak SBY Mantan Presiden. Pak SBY sudah menjulurkan buat salaman, tapi Pak Sigit buang muka dan enggak mau menjulurkan tangannya, makanya Pak SBY cuek saja,” tulis akun @masido79.
Tak hanya itu, beberapa komentar memperlihatkan rasa kecewa publik terhadap kinerja dan sikap pimpinan Polri. Warganet merasa tindakan SBY mewakili kekecewaan rakyat.
“Jangankan Pak SBY, rakyat pun sudah muak dengan Kapolri,” tulis akun @ @mr.farhan.al.fikri.
Komentar serupa datang dari akun @2zero_point19, yang menegaskan, “Jangankan salaman, melihatnya saja tidak sudi”.
Banyak pengguna lain juga menyoroti sikap Kapolri yang dinilai kurang sopan terhadap seniornya.
“Sebagai junior dan bahkan jelas-jelas bawahan, mestinya Pak Jenderal Listyo Sigit dari jarak kurang lebih 3 meter aja kalau sudah tahu SBY berjalan mengarah ke dia. Mestinya memberi hormat, seperti halnya jenderal lainnya. Biar bagaimanapun SBY lebih senior dan Mantan Presiden RI, panglima tertinggi di TNI-Polri. Tidak apa kalau enggak disalami, yang penting anda memberi hormat,” komentar akun @ramliluck177.
Klarifikasi Partai Demokrat
Di tengah ramainya perdebatan publik, Partai Demokrat akhirnya memberikan klarifikasi. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Syahrial Nasution menjelaskan, SBY sebenarnya telah bertemu dan berbincang dengan Kapolri sebelum upacara berlangsung.
“Sebelum beredar video viral Pak SBY seolah-olah tidak menyalami Kapolri, Pak SBY dan Kapolri lama bercengkerama di holding room Monas menjelang acara HUT TNI,” tegas Syahrial, mengutip Kompas.com, Rabu, 8 Oktober 2025.
Syahrial menambahkan, tidak ada masalah antara keduanya. Ia bahkan memperlihatkan foto SBY dan Kapolri yang tengah berbincang santai di ruang tunggu Monas.
“Jadi, tidak ada isu apa pun antara video yang viral dengan situasi sesungguhnya antara Pak SBY dan Kapolri. Semuanya situasional saja,” ujarnya. (*)