Momen Bahlil Colek Rosan saat Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun Bikin Warganet Gagal Fokus
Mataram (NTBSatu) – Pidato Presiden RI, Prabowo Subianto mendadak menjadi topik hangat di media sosial. Dua menteri, Bahlil Lahadalia dan Rosan Roeslani yang berdiri di belakang Prabowo tertangkap kamera saling mencolek.
Dalam video tersebut, Prabowo menjelaskan kerugian besar yang ditimbulkan enam perusahaan tambang ilegal di Pangkal Pinang.
“Kita bisa bayangkan kerugian negara, dari enam perusahaan ini saja, kerugian negara total Rp300 triliun,” ujar Prabowo, mengutip YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 8 Oktober 2025.
Begitu Prabowo menyebut angka Rp300 triliun, Bahlil terlihat menoleh ke arah Rosan sambil menampilkan ekspresi datar.
Sesaat kemudian, tangannya tampak mencolek paha Rosan sebelum kembali menatap ke depan. Gestur singkat itu memicu berbagai reaksi karena muncul di tengah momen serius.
Potongan video aksi Bahlil tersebut akhirnya viral setelah akun Instagram @folkshitcok membagikannya. Akun Instagram itu membagikan video dengan keterangan lucu, “Mungkin kaget juga kali ya dengarnya jadi refleks nyolek sebelah,” tulis akun tersebut.
Tanggapan Warganet
Kolom komentar unggahan itu langsung ramai dengan beragam tanggapan. Sebagian warganet menaruh kecurigaan karena rasa panik ketika mendengar jumlah kerugian yang sangat besar.
“Sebentar lagi ketahuan kita bro, itulah arti dari colekan bang ganteng ini,” komentar akun @rikihamdoni9 yang menilai gestur Bahlil seolah menyiratkan kekhawatiran.
Komentar lain datang dari pengguna yang menilai wajah Bahlil terlihat gugup dan pasrah saat mendengar pernyataan Prabowo.
“Bahlil panik dan was-was. Muka-muka pasrah Bahlil,” tulis akun @darmawati92riska.
Sementara itu, beberapa pengguna media sosial memandang momen tersebut sebagai simbol ketidaksiapan seorang pejabat menghadapi isu serius. Lalu, meminta Prabowo untuk mengganti posisi Bahlil.
“Tolong diganti menterinya pak yang ini untuk kebaikan negara,” komentar akun @rarani.gufron dengan nada tegas.
Ada juga yang mendesak presiden terpilih untuk segera mengambil tindakan tegas. “Kami menunggu bapak, pecat Bahlil ayo pak pecat,” tambah akun @tanjonk012.
Pernyataan Prabowo mengenai kerugian Rp300 triliun sendiri berkaitan dengan penyitaan enam Smelter tambang ilegal yang menyimpan hampir 40.000 ton monasit.
Logam tanah jarang tersebut memiliki nilai ekonomi tinggi dan menjadi komoditas penting dalam industri energi modern. (*)
