Jakarta (NTBSatu) – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan, pidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal solusi dua negara untuk perdamaian Palestina.
Prabowo menekankan, dunia harus mengakui negara Palestina. Selain itu, Prabowo menyatakan Indonesia akan mengakui Israel bila mengakui Palestina.
“Kita harus menjamin status kenegaraan Palestina. Tapi Indonesia juga menyatakan jika Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan langsung mengakui negara Israel. Kita akan menjamin keamanan Israel,” kata Prabowo di mimbar Markas PBB, New York, Amerika Serikat yang disiarkan langsung di kanal YouTube PBN, Senin, 22 September 2025 waktu setempat.
Para hadiri bertepuk tangan menyambut kalimat Prabowo. Adapun pemimpin sidang KTT PBB ini, yakni Presiden Prancis, Emmanuel Macron; Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud; dan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Gueteres.
Prabowo menyampaikan dukungannya terhadap solusi dua negara untuk mengakhiri tragedi yang terus berlangsung di Palestina akibat agresi Israel.
“Indonesia sekali lagi menekankan komitmennya terhadap solusi dua negara untuk mengakhiri masalah Palestina. Hanya solusi dua negara yang akan mengarah ke perdamaian,” ujar Prabowo.
Orang nomor satu Indonesia ini juga mengecam aksi kekerasan yang menimpa warga sipil di Gaza, Palestina. Ia menyebutnya sebagai tragedi dan bencana kemanusiaan.
“Kami mengecam segala bentuk tindakan kekerasan terhadap masyarakat sipil tak berdosa,” tegas Prabowo.
Forum ini, kata Prabowo, merupakan langkah bersejarah mewujudkan perdamaian di Palestina.
“Kami siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Kami bersedia menyediakan pasukan penjaga perdamaian,” jelasnya. (*)
