Indeks Pelayanan Publik Kota Mataram Lampaui Rata-rata Nasional

Mataram (NTBSatu) – Pelayanan publik di Kota Mataram terus menunjukkan progres. Tahun 2025, indeks pelayanan publik Kota Mataram menembus angka 4,52, lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional yang hanya sekitar 3,8.
Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Setda Kota Mataram, Arifuddin menyebut, capaian tersebut menjadi bukti layanan pemerintah di Kota Mataram sudah masuk kategori sangat baik. Target berikutnya, katanya, mengerek skor hingga 4,52 agar bisa meraih skor 5 dengan predikat prima.
“Bukan sekadar angka, tapi ini bagian dari misi besar dalam RPJMD kita, khususnya soal tata kelola pemerintahan. Jadi memang harus kita kejar,” ujar Arifuddin, Selasa, 16 September 2025.
Proses penilaian dilakukan lewat Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP). Ada dua model yaitu penilaian nasional yang fokus ke Dinas Pendidikan dan Dukcapil, serta evaluasi mandiri di seluruh unit pelayanan.
Total, ada 39 perangkat daerah, 50 kelurahan, 11 Puskesmas, dan 24 SMP yang masuk radar. Meski tren indeks terus naik, Arifuddin tak menutup mata soal tantangan.
“Pelayanan teman-teman di lapangan sebenarnya sudah berjalan baik. Tantangannya justru di bukti dukung, seperti dokumentasi, pembaruan SOP (Standar Operasional Prosedur, red), sampai kelengkapan sarana prasarana. Itu yang sering mengganjal,” jelasnya.
Selain tim dari KemenPAN-RB, Ombudsman RI juga turun langsung dengan fokus pada isu maladministrasi. Beberapa unit seperti Dinas Sosial, RS Kota, dan SMPN 7 Mataram bakal jadi sampel pemeriksaan.
Meski skor indeks pelayanan publik terus naik, daerah belum mendapat insentif finansial khusus. “Untuk saat ini manfaatnya lebih ke arah peningkatan citra dan tata kelola. Dampaknya besar, karena ikut memengaruhi indeks-indeks lain, termasuk indeks tata kelola pemerintahan,” tambahnya. (*)