Cek Fakta! Ahmad Sahroni Disebut Selundupkan Solar Subsidi di Tanjung Priok

Mataram (NTBSatu) – Nama Ahmad Sahroni kembali menjadi pusat perhatian publik, kali ini muncul tuduhan baru yang menyeretnya. Sebuah video viral menampilkan narasi keterlibatan Sahroni dalam praktik penyelundupan solar subsidi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Video tersebut pertama kali diunggah akun YouTube @armyzoneai pada Rabu, 3 September 2025, yang memperlihatkan deretan truk tangki Pertamina yang disebut berada di Tanjung Priok.
Beberapa prajurit TNI tampak mengelilingi kendaraan tersebut seolah tengah melakukan pemeriksaan.
Video shorts tersebut diunggah dengan keterangan, “Bisnis gelap anggota DPR Sahroni.”
Narator dalam video bahkan menegaskan bahwa, “Berita terbaru hari ini Tanjung Priok, Jakarta Utara, dugaan bisnis gelap yang menyeret nama anggota Dewan Sahroni kembali jadi sorotan tajam. Aparat berhasil mengendus praktik ilegal penyelundupan solar subsidi yang disebut-sebut terkait dengan jaringan miliknya.”
Dalam narasi lanjutan, narator dalam video itu menyebut potensi kerugian negara akibat aksi ilegal tersebut. Disebutkan pula, solar subsidi dari truk Pertamina hendak dialirkan menuju kapal tanker tujuan Singapura, tetapi berhasil digagalkan aparat TNI.
“Beberapa truk Pertamina pengangkut solar yang hendak dialirkan ke kapal tanker tujuan Singapura, berhasil digagalkan oleh prajurit TNI di kawasan pelabuhan,” tambahnya
Sejak tayang perdana, unggahan itu ditonton lebih dari 13 ribu kali dan memancing ratusan komentar. Penyebaran konten tidak berhenti di YouTube saja, melainkan meluas ke Instagram, Facebook, hingga TikTok.
Lalu, Bagaimana Kebenarannya?
Namun, penelusuran lebih lanjut menemukan sejumlah kejanggalan. Kesalahan penulisan nama Pertamina menjadi “Peertamina” dan gerakan tidak wajar prajurit TNI memperlihatkan ciri khas konten AI.
Pemeriksaan menggunakan pencarian gambar terbalik juga menunjukkan video tersebut hasil rekayasa.
Selain itu, kanal Youtube @armyzoneai sendiri menempelkan label synthetic content pada unggahannya. Artinya, seluruh visual maupun audio merupakan produksi kecerdasan buatan (AI).
Bahkan pengunggah menegaskan, “Semua konten yang Anda lihat di sini, mulai dari visual, suara, hingga alur cerita sepenuhnya dihasilkan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI).”
Pertamina turut memberikan klarifikasi resmi, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menegaskan, video tersebut hasil AI.
“Berdasarkan Konten yang tersebar, maka disinyalir konten tersebut adalah produk AI dilihat dari tampilan dan narasinya,” tegas Fadjar mengutip Tirto.id, Sabtu, 6 Agustus 2025
Ia menekankan, Pertamina selalu menjalankan bisnis sesuai aturan hukum. “Pertamina mengutuk keras segala praktik bisnis yang melanggar aturan, dan kepatuhan dalam hal kepentingan pribadi atau golongan,” tambahnya
Dengan demikian, klaim keterlibatan Ahmad Sahroni dalam penyelundupan solar subsidi tidak terbukti. Video yang beredar terbukti manipulasi buatan AI dan bersifat menyesatkan.
Pertamina menegaskan kembali imbauan, agar masyarakat selalu memverifikasi kebenaran konten digital sebelum mempercayai atau menyebarkannya. (*)