Nafa Urbach Dikecam Warganet Usai Dukung Gaji Anggota DPR RI Naik Rp50 Juta

Tanggapan Warganet
Namun, pembelaan Nafa Urbach justru memicu reaksi keras dari masyarakat. Banyak warganet menilai, alasan tersebut tidak masuk akal dan terkesan tidak peka terhadap kondisi rakyat kecil.
“Lah rakyat tiap hari memang gak kena macet? Kalian kerja 5 tahun minta uang pensiun. Kami kerja seumur hidup bayarin biaya hidup kalian yang gak jelas kerjaannya,” komentar akun @ayukinan_hamzah.
Di sisi lain, sejumlah akun menilai gaji dan tunjangan anggota DPR RI sudah sangat besar sehingga seharusnya mampu menanggung biaya tempat tinggal sendiri.
“Sudah gaji dan tunjangannya banyak. Urusan tempat tinggalnya pun harus dipikirin sama negara. Harusnya dengan gaji dan tunjangan itu bisa membiaya sendiri untuk rumah atau tempat tinggalnya. Hak istimewa anggota DPR terlalu banyak dan terlalu dimanjakan,” tulis akun @aarrrrrr_fra17.
Ada juga yang menegaskan bahwa macet merupakan risiko pekerjaan yang masyarakat umum juga rasakan, bahkan dengan perjalanan lebih panjang daripada para anggota dewan.
“Ya siapa suruh jadi anggota dewan. Sudah risiko pekerjaan. Ngomong mikir gak sih? Dia ngeluh macet sudah di jalan setengah jam? Lah bagaimana orang-orang yang PP rumah kantor sehari sampai 3 jam? Kocak,” tambah akun @zulfahmi357.
Gelombang kritik itu menunjukkan, publik merasa para pejabat terlalu dimanjakan dengan berbagai fasilitas.
“Pejabat publik punya privilege se hedon itu, yang modalin semua fasilitas itu rakyat masyarakat. Sedangkan masyarakatnya sendiri menjerit mengeluh, gak dipikirin, didiemin, dianggurin. Enak pejabat mah nikmatin doang, ngeluh alasan macet doang ke kantor saja cuma buat tidur? Bagaimana tanggapan Anda sekalian wahai rakyat pemegang mandat pemegang kekuasaan tertinggi?,” tulis akun @rifqifakihh. (*)