Film

Film Merah Putih: One for All Tayang Perdana, Warganet Sebut Audio Bikin Sakit Kuping

Komentar Warganet Setelah Menonton

Setelah pemutaran perdana, banyak warganet menumpahkan kekecewaan melalui media sosial, terutama di platform X.

Salah satu akun X, @rozeflur menyebut, audio film ini mengganggu telinga, alur cerita membingungkan seperti mimpi saat demam. Kemudian, studio dipenuhi tawa penonton di momen-momen yang tidak seharusnya lucu.

Review film Merah Putih: One for All: gak usah nonton. Audio bikin sakit kuping, alur cerita kayak mimpi pas demam. Sepanjang 70 menit satu studio pada ketawa. Total penonton day 1, jadwal pertama di Bandung cuma 14 orang,” keterangan dari unggahan akun X @rozeflur.

Gelombang kritik itu, memicu respon warganet yang menilai kualitas film sudah terlihat dari trailer dengan tampilan kurang memuaskan.

“Alur ceritanya sudah ketebak 99persen dari “Trailer” kok, alasan nonton beginian cuma “apakah sejelek trailernya?” ternyata lebih parah,” ungkap akun @indra_emc2.

IKLAN

Nada satire juga muncul dari komentar akun @gnlkmn_94 yang menuliskan, “Bang masih hidup kan gak meninggal? Di Youtube ada nonton review doang meninggal besoknya.”

Beberapa warganet justru berterima kasih kepada akun @rozeflur, karena dianggap “berkorban” menonton lebih dulu untuk memberi gambaran kepada publik.

“Terima kasih atas pengorbanannya kak. Semoga amal ibadahnya diterima Yang Maha Kuasa,” komentar akun @teguhkebo.

Sinopsis Film Merah Putih One For All

Kisah Merah Putih One For All berfokus pada delapan anak yang tergabung dalam “Tim Merah Putih”. Mereka berasal dari latar budaya berbeda seperti Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa.

Menjelang peringatan 17 Agustus, mereka mendapat tugas menjaga Bendera Pusaka. Namun, tiga hari sebelum upacara, bendera itu menghilang.

IKLAN

Demi mengibarkan bendera tepat waktu, mereka menempuh perjalanan penuh rintangan seperti sungai, hutan, badai, hingga konflik ego pribadi. (*)

Laman sebelumnya 1 2

Berita Terkait

Back to top button