Semangat Kemerdekaan, Liga Yantek PLN Wujudkan Listrik Andal di Seluruh NTB

Mataram (NTBSatu) – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTB menginisiasi upaya kolaborasi teknis melalui program Liga Yantek, terbukti membawa hasil nyata.
Sepanjang semester 2025, angka gangguan penyulang berhasil ditekan hampir 50 persen daripada periode yang sama tahun lalu. Capaian ini sekaligus meningkatkan kualitas dan keandalan pasokan listrik di wilayah kepulauan NTB.
Sebagai informasi, Liga Yantek merupakan forum kerja sama lintas tim Pelayanan Teknik (Yantek) dari 16 Unit Layanan Pelanggan (ULP) di tiga zona utama. Yakni, Lombok, Sumbawa, dan Bima.
Berbeda dengan pemeliharaan rutin, program ini sebagai “kompetisi sehat” dua kali per bulan. Tujuannya memacu kecepatan perbaikan, ketepatan penanganan, dan keselamatan kerja.
“Melalui Liga Yantek, kami tidak hanya mengatur strategi, tapi juga menyatukan energi. Kerja tim yang terstruktur ini telah menurunkan jumlah gangguan penyulang secara signifikan dan mempercepat pemeliharaan jaringan di daerah rawan,” ujar General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, Kamis, 14 Agustsu 2025.
Selama enam bulan pertama tahun 2025, PLN NTB berhasil mencatatkan berbagai capaian signifikan dalam upaya meningkatkan keandalan listrik.
Indikator keandalan juga menunjukkan perbaikan. Dengan rata-rata SAIDI turun 48 persen dan SAIFI turun 30 persen, pada mayoritas penyulang yang menjadi fokus program Liga Yantek.
Dari sisi pemeliharaan fisik, tercatat sepanjang periode tersebut telah melakukan perabasan jaringan sepanjang 92 kilometer, penggantian 1.420 isolator. Serta, pemasangan 765 perisai binatang untuk mencegah potensi gangguan akibat hewan.
Hingga semester satu 2025, lebih dari 36 kegiatan Liga Yantek telah berlangsung, melibatkan 165 teknisi. Dalam beberapa kegiatan, tim harus menghadapi medan berat.
Di Bima, misalnya, teknisi harus berjalan kaki sejauh 3 kilometer menembus perbukitan untuk mengganti peralatan di lokasi yang tak dapat diakses kendaraan.
Pastikan Listik Andal dan Aman
Sri Heny menegaskan, keberhasilan ini tidak lepas dari disiplin keselamatan yang ketat, terbukti dengan capaian zero accident sepanjang pelaksanaan.
“Keberhasilan ini adalah hasil budaya kolaboratif yang kami bangun, semangat saling bantu lintas unit, dan profesionalisme personel Yantek. Kami ingin memastikan listrik tidak hanya menyala, tapi juga andal dan aman,” ujarnya.
Selain memberi manfaat langsung bagi pelanggan, capaian Liga Yantek juga mendukung kesiapan kelistrikan NTB untuk berbagai acara besar. Termasuk, Fornas VIII beberapa waktu lalu dan peringatan HUT RI ke-80 Tahun 2025.
Secara nasional, program ini ikut menyokong target PLN untuk menurunkan SAIDI-SAIFI nasional hingga 20 persen pada 2025.
Ke depan, PLN NTB ingin menambah frekuensi Liga Yantek di zona prioritas, serta mengintegrasikan sistem pemantauan smart grid.
“Liga Yantek adalah bentuk gotong royong teknisi PLN untuk memastikan listrik menyala terus, kapan pun dibutuhkan masyarakat,” tutup Sri Heny. (*)