Beberapa komentar menyinggung aturan tinju, mental bertarung, hingga perbandingan kualitas antara keduanya. Ada pula yang menilai El Rumi memiliki keunggulan teknik dan fisik, sehingga mampu menyudahi pertarungan lebih cepat.
“Udahlah mending akui saja kalau El memang kualitasnya diatas Jefri. Kalau diterusin engga kelar-kelar. Btw gue bukan fans keduanya, tapi lihat dua pertandingan mereka, gue lihat emang si El kualitasnya diatas Jefri,” komentar akun @smittywerbenmandjensen7.
Sebagai informasi, Jefri Nichol melalui akun Instagram-nya @jefrinichol, mengakui kekalahan tersebut. Ia menjelaskan, dislokasi bahu membuatnya tak dapat melanjutkan laga.
“Saya menerima kekalahan saya. Terkadang sebuah hal tidak berjalan seperti yang direncanakan, saya mengalami dislokasi bahu, dan wasit memutuskan saya tidak bisa melanjutkan pertandingan,” tulisnya.
Ia menyampaikan, terima kasih kepada pendukung yang sudah memberikan semangat. “Terima kasih banyak buat semua orang yang sudah nonton dan ngasih support. Gua minta maaf kalian enggak dapat pertunjukan yang kalian pengen lihat,” kata Jefri Nichol.
Dengan kemenangan ini, El Rumi semakin mempertegas reputasinya di dunia tinju selebritas. Sementara Jefri Nichol harus mengevaluasi strategi dan kemampuannya, jika ingin kembali bersaing di laga berikutnya.
Pertarungan 38 detik ini pun menjadi salah satu duel tercepat yang menyita perhatian publik. (*)
