ADVERTORIALPendidikan

Mahasiswa KKN PMD Unram 2025 Edukasi Warga Desa Tumbuh Mulia Olah Limbah Kotoran Ayam Jadi Pupuk Organik Padat

Mataram (NTBSatu) – Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) Universitas Mataram (Unram), menggelar sosialisasi dan demonstrasi pengolahan limbah kotoran ayam menjadi pupuk organik padat di Desa Tumbuh Mulia, Lombok Timur, Kamis, 17 Juli 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya pemanfaatan limbah ternak, khususnya ternak ayam. Sebab, dapat menimbulkan penyakit jika pembuangan limbah sembarangan.

Kegiatan ini juga untuk mendukung perekonomian dan pertanian berkelanjutan di Desa Tumbuh Mulia, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur.

Program ini terlaksana atas kerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Penyuluhan Pertanian (UPTPP) Kecamatan Suralaga, sebagai pemateri utama.

Adapun peserta kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Aula Becingah Kantor Desa Tumbuh Mulia, yakni para warga khususnya peternak dan petani lokal. Sekretaris Desa Tumbuh Mulia, Abdaluddin, S.E., mengapresiasi inisiatif tersebut.

IKLAN

“Kami sangat mendukung inovasi mahasiswa ini. Dengan adanya pupuk organik yang dihasilkan, para petani di desa kami dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, yang berujung pada hasil panen yang lebih berkualitas dan lingkungan yang lebih bersih,” ujar Abdaluddin.

Dalam sesi utama, Penyuluh UPTPP Kecamatan Suralaga, Muhsan memberikan materi pentingnya pengelolaan limbah peternaka yang berkelanjutan.

Ia menjelaskan, kotoran ayam yang dibiarkan menumpuk tidak hanya menimbulkan bau dan pencemaran tetapi juga berpotensi menyebarkan penyakit.

“Namun jika diolah dengan benar, limbah tersebut bisa menjadi pupuk organik berkualitas tinggi,” ungkap Muhsan.

Jalannya Kegiatan

Setelah sesi materi, kegiatan berlanjut dengan demonstrasi langsung cara pembuatan pupuk organik padat. Warga mempraktikkan tahap demi tahap proses pengolahan.

IKLAN

Mulai dari pencampuran bahan utama, seperti kotoran ayam, sekam padi, dolomit, MA11, dan molase yang larut dengan air, hingga tahap pengemasan dan fermentasi kurang lebih selama seminggu.

Warga Desa Tumbuh Mulia tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Beberapa di antaranya menyampaikan keinginan untuk mencoba menggunakan. Serta, membuat usaha pupuk organik dari limbah ternak ayam secara mandiri jika pembuatan pupuk dari kegiatan ini berhasil.

Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa dan instansi teknis seperti UPTPP, harapannya kegiatan sosialisasi semacam ini dapat memberikan dampak nyata. Tidak hanya dalam hal pengetahuan, tetapi juga dalam pemanfaatan limbah, salah satunya kotoran ayam sebagai produk yang memiliki nilai guna dan ekonomis. (*)

Berita Terkait

Back to top button