Warga Malaysia Soroti Banyak Masjid di Lombok, Warganet: Pandai Fitnah dan Bicara Tidak Sesuai Fakta

Perempuan Malaysia tersebut juga membandingkan dengan aturan di Malaysia, masjid untuk salat Jumat harus aktif tanpa jeda. Ia menyinggung bahwa di Malaysia, setiap masjid wajib menggelar salat Jumat secara rutin tanpa bergiliran.
“Kalau di Malaysia tidak boleh. Kalau masjid yang bisa digunakan untuk salat Jumat, atau musala untuk salat Jumat, itu harus menyelenggarakannya tanpa pernah absen,” ucapnya.
Tanggapan Warganet
Pernyataan ini pun langsung dibantah tegas dalam komentar. Banyak warganet yang menyatakan, masjid di Lombok selalu ramai saat salat Jumat.
“Semua masjid di Lombok kalau salat Jumat, Alhamdulillah pasti penuh. Di kota maupun di pelosok, karena penduduk muslimnya memang ramai,” komentar akun @puklana872.
“Kak masjid di Lombok walaupun banyak kalau salat Jumat datang terlambat, kita dapat di luar karena orang Lombok hari Jumat semua pergi salat kecuali yang uzur saja,” tambah akun @lalu.sukardi4.
Sejumlah komentar juga mengecam tuduhan dari perempuan Malaysia tersebut, bahkan beberapa warganet menyarankan kepada warga Malaysia tersebut untuk berbicara sesuai fakta dan jangan menyebarkan fitnah.
“Jangan bicara tidak sesuai fakta. Di Lombok masjid selalu di pakai jumatan tanpa ada yang di gonta ganti. Yang nggak dipakai jumatan itu cuma musala. Musala lebih dipakai untuk anak-anak kecil yang belajar mengaji dan salat 5 waktu tanpa digunakan untuk jumatan,” komentar akun @irwan.pran.s.
“Pandai fitnah, nenek moyang kami di Lombok sudah ratusan tahun hidup baru kali ini ada orang luar yang berbicara tentang salat Jumat ganti-ganti masjid. Berdosalah mak cik ini,” tulis akun @bagexmeres. (*)