Petani Nekat Cor Badan saat Aksi Hari Tani, Warganet Sindir: Tidak Sekalian Kepala?
Mataram (NTBSatu) – Seorang petani asal Riau, Ridwan melakukan aksi nekat pada peringatan Hari Tani Nasional di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu, 24 September 2025.
Ridwan menuangkan semen ke tubuhnya sebagai bentuk protes terhadap konflik agraria yang terus terjadi di berbagai daerah.
Video yang merekam aksi nekat tersebut muncul di berbagai media sosial, salah satunya akun Instagram @jakarta.terkini turut membagikannya.
Dalam unggahan tersebut, admin menuliskan keterangan, “Peserta aksi demo Hari Tani Nasional melakukan aksi teatrikal yaitu mengecor setengah badan di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/25). Aksi dilakukan untuk memprotes konflik agraria yang kerap terjadi.”
Terlihat bagian bawah tubuh Ridwan terjebak dalam campuran semen dan pasir yang mulai mengeras serta terbungkus plastik bening.
Beberapa rekannya menyiapkan adonan semen dengan ember kecil, lalu menuangkan campuran itu ke tubuh Ridwan.
Cuaca panas membuat teman-teman Ridwan sigap memberikan perlindungan. Mereka memayunginya dan mengipas badannya agar tetap kuat bertahan dalam kondisi terik.
Warganet Kritik Aksi Petani Cor Badan
Namun, unggahan tersebut tidak sepenuhnya memancing simpati. Reaksi warganet justru terbelah antara kritik tajam dan dukungan.
Banyak warganet menilai aksi Ridwan terlalu berlebihan dan berbahaya bagi keselamatannya. Mereka menganggap langkah ekstrem itu sia-sia karena pemerintah tidak akan mendengarkan.
“Dukung sih dukung, cuman jangan menyiksa diri sendiri sih kalau bisa pak,” tulis akun @brewing_69.
Pandangan senada juga muncul dari akun lain yang mengingatkan bahaya aksi ekstrem. Akun @ratnakatamsi menyampaikan, “Ya Allah gak perlu sampai menyiksa diri juga pak. Jadi ingat dulu juga ada yang sampai masukkan kaki ke semen, ada yang jahit mulut gak makan minum beberapa hari. Pingsan gak itu akhirnya.”
Selain kritik, muncul pula komentar dengan nada sindiran keras. Sebagian warganet justru mengejek aksi Ridwan dengan candaan bernuansa pedas.
“Loh kepalanya gak sekalian di cor juga, gue kira ikut di cor juga,” sindir akun @famoradias.
Meski kritik mendominasi, sebagian warganet tetap menyuarakan dukungan. Mereka menilai perjuangan petani pantas mendapat perhatian pemerintah.
“Petani sudah seperti ini tapi enggak digubris?. Asli sih anggota DPR orang penghuni negara rata-rata enggak liat keadaan rakyatnya bagaimana. Setidaknya ada perwakilanlah, kalau diserang lapor polisi tapi masyarakat diserang polisi diem saja. Sedih liatnya,” komentar akun @vincentardi3009.
Nada dukungan juga muncul dari akun @shellaalmayra yang meminta perhatian Presiden. Ia menulis, “Pak Prabowo coba lihatlah rakyatmu penuh perjuangan demi suaranya di dengar olehmu.” (*)
