Daftar 40 Pekerjaan Paling Rentan Digantikan AI, Penerjemah hingga Dosen

Jakarta (NTBSatu) – Laporan terbaru dari Microsoft mengungkap, 40 pekerjaan yang paling terdampak oleh kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan berpotensi besar untuk digantikan.
Laporan itu menyebut, pekerjaan dengan skor keterkaitan tertinggi dengan kemampuan AI saat ini adalah profesi yang tugasnya paling mudah dilakukan AI generatif. Di antaranya adalah penerjemah, penulis, bahkan hingga ahli matematika.
Secara umum, profesi yang paling rentan adalah pekerjaan yang melibatkan kerja berbasis ilmu pengetahuan, seperti yang berkaitan dengan komputer, matematika, atau administrasi di kantor.
Pekerjaan di bidang penjualan juga masuk dalam daftar teratas, karena sering melibatkan penyampaian dan penjelasan informasi.
Kendati demikian, Microsoft mengatakan skor keterkaitan yang tinggi tidak secara otomatis pekerjaan tersebut akan AI gantikan. Para profesional menganggapnya sebagai pekerjaan yang paling berisiko.
Mayoritas pekerjaan tersebut, seperti ilmuwan politik, jurnalis, dan analis manajemen, merupakan pekerjaan yang umumnya membutuhkan gelar sarjana. Seperti yang disoroti para peneliti, memiliki gelar tidak lagi menjadi menjamin perubahan yang terjadi.
“Dalam hal persyaratan pendidikan, kami menemukan penerapan AI yang lebih tinggi untuk pekerjaan yang membutuhkan gelar sarjana daripada pekerjaan dengan persyaratan yang lebih rendah,” tulis para peneliti dikutip dari Fortune, Rabu, 6 Agustus 2025.
Para peneliti menyadari temuan mereka belum menggambarkan seluruh cakupan revolusi AI. Mereka juga mengatakan, kemungkinan akan ada otomatisasi lanjutan akibat teknologi generatif.
“Pengukuran kami murni tentang LLM: aplikasi lain dari AI tentu saja dapat memengaruhi pekerjaan yang melibatkan pengoperasian dan pemantauan mesin, seperti mengemudikan truk,” kata para peneliti, yang mempelajari 200.000 percakapan dunia nyata dari pengguna Copilot dan membandingkannya dengan data pekerjaan.
40 Pekerjaan Paling Rentan Digantikan AI
Berikut daftar 40 pekerjaan yang paling terdampak oleh AI versi Microsoft:
- Penerjemah dan juru bahasa;
- Sejarawan;
- Pramugari dan petugas transportasi penumpang;
- Tenaga penjualan jasa;
- Penulis dan pengarang;
- Customer services;
- Pemrogram alat CNC;
- Operator telepon;
- Agen tiket dan petugas perjalanan;
- Penyiar dan DJ radio;
- Pegawai pialang saham;
- Edukator manajemen rumah tangga dan pertanian;
- Telemarketer;
- Pramutamu;
- Ilmuwan politik;
- Analis berita, reporter, jurnalis;
- Ahli matematika;
- Penulis teknis;
- Korektor dan pemeriksa naskah;
- Host dan hostess;
- Editor;
- Dosen bisnis;
- Spesialis humas;
- Promotor produk;
- Agen iklan;
- Petugas pembuka rekening;
- Asisten statistik;
- Kasir;
- Ilmuwan data;
- Penasihat keuangan pribadi;
- Pengelola arsip;
- Dosen ekonomi;
- Web developer;
- Analis manajemen;
- Geografer;
- Model;
- Analis riset pasar;
- Operator telekomunikasi keamanan publik;
- Operator sentral telepon;
- Dosen ilmu perpustakaan.
Itulah daftar 40 pekerjaan yang paling terdampak oleh AI versi Microsoft. (*)