Penjelasan Ferry Irwandi soal Video Ngamuk Ancam Mahasiswa: Sepakat Tidak Diupload
Melalui unggahan tersebut, Ferry juga menyampaikan sindiran tajam kepada pihak-pihak yang terlibat. Ia menegaskan, seseorang tidak layak membahas filsafat jika belum mampu menunjukkan kualitas sebagai manusia yang beretika.
“Jangan ngomong berfilsafatlah, kalau jadi manusia aja belum,” sindirnya.
Ferry menyatakan, ia telah bersabar cukup lama, Namun melihat respons yang terus memancing konflik, ia merasa perlu menyampaikan kebenaran secara langsung.
“Sengaja gue tahan-tahan, tapi untuk mikir bener saja orang-orang ini gagal,” tambahnya.
Tanggapan Warganet
Publik pun memberikan reaksi beragam dan tidak sedikit yang menunjukkan dukungan terhadap Ferry Irwandi.
Akun @dok_charisma menyayangkan tindakan komunitas filsafat tersebut, yang ia anggap tidak adil dalam menyebarkan video.
Ia menilai, potongan konten itu hanya untuk kepentingan sepihak. Sedangkan video penuh tidak tayang sesuai kesepakatan awal.
“Wasting time nggak sih bro menanggapi tantangan debat yang ujung-ujungnya dipotong videonya untuk kepentingan sepihak. Tapi video full-nya nggak dapat kesepakatan untuk di-upload. Di sini gue paham yang dikatakan berilmu ternyata belum tentu beretika,” komentar akun @dok_charisma.
Sementara itu, akun @wydkeyy meminta Ferry untuk tidak larut dalam polemik dan menyarankan agar segera berpindah ke topik lain yang lebih produktif.
Ia menegaskan, banyak penonton sudah memahami konteks sebenarnya karena menyaksikan video secara utuh sejak awal. (*)
