BMKG Peringatkan Angin Kencang Landa NTB Selama Tiga Hari, Warga Diminta Siaga
Mataram (NTBSatu) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah NTB pada 29 hingga 31 Juli 2025.
Informasi ini disampaikan melalui akun resmi Instagram @infobmkgntb pada Selasa, 29 Juli 2025
Perkiraan BMKG, angin kencang melanda sejumlah wilayah yakni Kota Mataram, Lombok Timur, Lombok Tengah. Kemudian, Lombok Barat, Lombok Utara, Sumbawa, dan Bima. Angin kencang ini berpotensi memicu bencana lanjutan seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.
BMKG meminta, masyarakat di daerah tersebut meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan aktivitas akibat cuaca buruk. Terutama, bagi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana.
Selain angin kencang, potensi hujan sedang hingga lebat juga terpantau di berbagai wilayah. Pada 29 Juli 2025, hujan intensitas sedang sampai lebat mengguyur wilayah Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa, dan Dompu.
Kemudian, pada 30 Juli 2025, prediksinya kondisi serupa terjadi di Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa, Bima, dan Dompu.
Sementara itu, pada 31 Juli 2025, wilayah Lombok Timur dan Sumbawa kembali masuk dalam kategori waspada hujan.
BMKG juga mengeluarkan imbauan khusus kepada pengguna jasa transportasi laut, nelayan, dan pelaku wisata bahari. Agar menghindari aktivitas di perairan dengan potensi gelombang tinggi.
Gelombang laut diprediksi mencapai ketinggian lebih dari 2 meter di wilayah Selat Lombok bagian Utara dan Selatan, Selat Alas bagian Utara dan Selatan. Lalu, Selat Sape bagianSselatan, serta perairan Samudera Hindia di sebelah Selatan NTB.
Sebagai langkah antisipatif, masyarakat dapat memantau perkembangan informasi cuaca terbaru dari kanal resmi BMKG. (*)
