Mataram (NTBSatu) – Penyelenggaraan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII NTB 2025 pada 26 Juli hingga 1 Agustus mendatang, tidak hanya menjadi ajang olahraga. Tetapi juga, diproyeksikan membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah khususnya Kota Mataram.
Terlebih, event nasional dua tahunan ini akan menarik sekitar 20 ribu peserta dan pengunjung dengan estimasi lama tinggal 4 hingga 5 hari. Kemudian, pengeluaran harian sebesar Rp500 ribu hingga Rp1 juta per orang. Serta, peputaran uang selama sepekan mencapai lebih dari Rp100 miliar.
Ketua DPRD Kota Mataram, Abdul Malik mengapresiasi terselenggaranya Fornas VIII. Ia pun mendorong agar momentum ini untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Mataram.
“Kami sangat mendukung pelaksanaan Fornas di NTB, khususnya di Mataram. Ini peluang besar untuk menggerakkan ekonomi lokal sekaligus menambah PAD,” ujar Malik, Senin, 28 Juli 2025
Dinas Pariwisata Kota Mataram pun optimis, kehadiran ribuan peserta dan pendukung acara akan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan hingga 100 persen.
Jika sebelumnya rata-rata pengunjung mencapai 1.000 orang per hari, perkiraannya selama Fornas jumlah tersebut melonjak menjadi 2.000 orang per hari.
“Kami prediksi kunjungan meningkat signifikan. Apalagi banyak destinasi menarik yang bisa peserta nikmati setelah bertanding,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra.
Adapun beberapa destinasi wisata unggulan di Kota Mataram antara lain Pantai Loang Baloq, Pantai Ampenan, dan kawasan pesisir lainnya yang menyuguhkan panorama matahari terbenam yang memukau.
Selain menikmati keindahan alam, pihaknya mengajak peserta Fornas menjelajahi kekayaan kuliner khas Mataram. Salah satu daya tarik adalah sajian ikan bakar di sepanjang Pantai Loang Baloq, yang siap memanjakan lidah para pengunjung.
“Peserta bisa berolahraga, menikmati wisata alam, sekaligus mencicipi kuliner khas Mataram. Ini potensi luar biasa yang harus dimanfaatkan,” tambahnya. (*)
