INTERNASIONAL

Pemerintah Korea Selatan Libatkan Rakyat Pilih Pejabat, Netizen Indonesia Auto Iri

Mataram (NTBSatu) – Sebuah video dari akun TikTok @thrivebii membagikan kebijakan unik Pemerintah Korea Selatan di bawah kepemimpinan Presiden, Lee Jae-myung.

Dalam video tersebut, dijelaskan bahwa rakyat Korea ini memiliki kewenangan mengusulkan nama-nama calon menteri, pejabat negara. Hingga, jaksa agung.

Kebijakan tersebut merupakan realisasi dari janji kampanye Lee Jae-myung, yang ingin menjadikan Korea Selatan sebagai negara yang benar-benar dikuasai oleh rakyat. Bukan hanya dikendalikan oleh elite politik.

Dalam pernyataan resminya, Juru Bicara Kepresidenan Korea Selatan mengatakan, rakyat sekarang memiliki kekuatan nyata untuk menentukan masa depan bangsanya.

IKLAN

Pemerintah Korea Selatan menegaskan, rakyat dapat kesempatan nyata untuk menjadi agen perubahan dengan terlibat langsung dalam pembentukan struktur pemerintahan. Termasuk, pemilihan menteri dan pejabat negara.

Program partisipatif ini mulai tanggal 10 hingga 16 Juni 2025. Dalam rentang waktu tersebut, masyarakat Korea dapat mengirimkan usulan nama tokoh yang mereka anggap layak untuk menduduki posisi penting di pemerintahan. Sampai saat ini, Kantor Kepresidenan telah menerima sebanyak 11.324 rekomendasi.

Pemerintah menyebut, antusiasme warga sebagai bukti nyata bahwa masyarakat Korea Selatan sangat peduli terhadap reformasi dan kesejahteraan publik.

IKLAN

Kantor Kepresidenan juga menyampaikan terima kasih kepada rakyat yang telah berpartisipasi dan memberikan saran konstruktif.

Tak hanya itu, di bawah kepemimpinan Lee Jae-myung, Kantor Kepresidenan juga akan mengadakan konferensi pers rutin setiap hari. Tujuannya untuk menyampaikan transparansi kepada publik tentang semua kegiatan dan kebijakan pemerintah.

Netizen Indonesia Iri

Kebijakan partisipatif Korea Selatan ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial Indonesia.

IKLAN

Banyak warganet mengungkapkan kekaguman hingga rasa iri. Mereka pun membandingkan sistem pemerintahan Korea Selatan yang melibatkan rakyat secara langsung, dengan situasi di Indonesia.

“Iri banget YaAllah, padahal kita cuma beda dua hari merdekanya sama Korea Selatan. Tapi perbedaannya jauh banget,” tulis akun @Alsrbr.

Sementara itu, komentar satire juga banyak warganet Indonesia sampaikan dengan membandingkan kondisi Indonesia saat ini.

Salah satunya komentar dari akun @calon engineer. “Kalau di sini namanya politik balas budi, siapa yang jadi tim suksesnya itu yang menjadi menteri dan pejabat,” tulisnya.

“Sementara di belahan dunia lain yang katanya negara demokrasi, tapi tidak ada cerminan praktik demokrasinya. Yang ada malah praktik politik balas budi. Siapa tim sukses dia yang menjabat,” tambah akun @kaum BPJS. (*)

Berita Terkait

Back to top button