Kota Mataram

Wali Kota Mataram Tegaskan Koperasi Merah Putih Bukan Sekadar Formalitas

Mataram (NTBSatu) – Pemkot Mataram bergerak menindaklanjuti program nasional Koperasi Merah Putih yang dicanangkan melalui Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2025.

Namun bagi Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, keberhasilan program kperasi merah putih tak sekadar soal jumlah koperasi yang terbentuk. Melainkan soal kualitas dan dampaknya bagi masyarakat.

“Kita tidak ingin koperasi ini hanya jadi formalitas. Harus ada aktivitas nyata, keberlanjutan, dan manfaat langsung yang dirasakan masyarakat. Ini bukan proyek simbolis,” tegas Wali Kota Mohan.

Kota Mataram terdiri dari 6 kecamatan dan 50 kelurahan .

Dalam upaya mendukung program nasional tersebut, sebanyak 50 koperasi akan dibentuk di setiap kelurahan, dengan dukungan dana Rp2 juta per koperasi untuk pembiayaan akta pendirian.

Dana ini disiapkan melalui kerja sama antara Pemerintah Kota Mataram dan Pemerintah Provinsi NTB.

IKLAN

Mohan menyebut pentingnya peran aktif para lurah dalam menyukseskan program ini. Ia menginstruksikan seluruh lurah segera menggelar musyawarah bersama masyarakat. Termasuk menyiapkan kelengkapan administrasi seperti berita acara, daftar hadir, dan surat kuasa pendirian koperasi.

“Para lurah adalah ujung tombak di lapangan. Mereka harus memastikan proses pembentukan koperasi berjalan dengan baik dan sesuai target,” ujarnya.

Untuk memastikan program berjalan tepat waktu dan sasaran, Pemkot Mataram melakukan supervisi langsung dan pemantauan ketat melalui grup koordinasi camat dan lurah.

IKLAN

Musyawarah pembentukan koperasi di tingkat kelurahan ditargetkan selesai sebelum 31 Mei 2025, dan akta pendirian harus rampung paling lambat 30 Juni 2025.

“Kita ingin koperasi yang hidup, aktif, dan menjawab kebutuhan warga agar ekosistem ekonomi berbasis komunitas bisa berkembang,” pungkas Mohan. (*)

Berita Terkait

Back to top button