Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menjawab kecurigaan publik soal masuknya Lalu Anis Mudjahid, mantan tim suksesnya saat Pilgub NTB 2024, dalam bursa calon Komisaris Independen Bank NTB Syariah.
Iqbal menegaskan bahwa proses seleksi tersebut tidak terkait langsung dengan dirinya sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP).
“Itu proses yang dilakukan pansel. Masuknya ke saya sudah dalam bentuk rekomendasi,” kata Iqbal di Mataram, Sabtu, 24 Mei 2025.
Menurutnya, posisi komisaris merupakan representasi pemilik saham, bukan jabatan profesional seperti direksi. “Beda halnya dengan direksi, mereka kan sebagai profesional,” ucapnya.
Panitia Seleksi (Pansel) Bank NTB Syariah menyerahkan 10 nama calon Komisaris Independen kepada Gubernur NTB pada Kamis, 22 Mei 2025.
Sekretaris Pansel Bank NTB Syariah, Riduan Mas’ud, dalam sejumlah pemberitaan menegaskan seluruh calon telah melalui proses seleksi yang ketat dan objektif. Proses tersebut mencakup seleksi administrasi hingga wawancara mendalam.
Riduan menjelaskan, para calon yang lolos memiliki integritas, kapabilitas, serta komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance). Termasuk nilai-nilai syariah yang menjadi dasar operasional Bank NTB Syariah.
Berikut daftar 10 calon Komisaris Independen Bank NTB Syariah:
Lalu Anis Mudjahid Akbar – Pernah menjabat Komisaris Utama PT BPRS PNM Patuh Beramal Amali dan Senior Manager Tanggung Jawab Sosial PT Amman Mineral Tenggara (AMNT). Ia juga merupakan mantan Ketua Tim Pemenangan pasangan Iqbal–Dinda pada Pilgub NTB 2024.
Putu Rahwidhiyasa – Pernah menjabat sebagai Special Staff of President Director dalam penugasan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Muhammad Taufiq Gozi – Pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Perencanaan BPD NTB, Kepala Seksi Kredit Umum & Konsumtif Biro Pemasaran II BPD NTB. Kemudian, Kepala Seksi Analisa Pergerakan Dana Div Treasury PT Bank NTB.
Achmad Fauzi – Pernah menjabat sebagai Foreign Exchange Operation Staff di Chase Manhattan Bank dan Product Manager & Branch Manager di Bank Putera.
Agus Priyanto – Pernah menjabat sebagai Pengawas Bank hingga Kepala Divisi Pengawasan Bank di Kantor Perwakilan BI Sumatera Barat.
Suharto – Pernah menjabat sebagai Regional Internal Control Manager dan Department Head Audit System & Development di Bank Mandiri.
Susi Retna Cahyaningtyas – Dosen FEB Unram dan Komite Pemantau Risiko PT Bank NTB Syariah sejak 2007.
Adlinsyah M. Nasution – Pernah menjabat sebagai Kepala Cabang Bank Pacific, Direktur Utama PT Agra Anugrah Pratama, dan Kepala Satuan Tugas KPK.
Ediam Fahmy – Pernah menjabat sebagai Auditor dan Operational Risk Manager di PT Bank Artha Graha Internasional.
Ikhsan – Pernah menjabat sebagai Wakil Kepala dan Kepala Cabang Bank BTN di Malang dan Mataram. (*)
