Mataram (NTBSatu) – Pendaftaran Aparatur Sipil Negara (ASN) formasi CPNS dan PPPK tahun 2023 sudah berlangsung sejak beberapa Minggu yang lalu dan saat ini sudah memasuki tahap seleksi administrasi.
Walaupun demikian, tidak bisa dipungkiri kemungkinan terjadinya penipuan atau oknum yang memberikan masukan kepada calon ASN agar bisa lolos pada tahap seleksi.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah mendapatkan temuan adanya beberapa surat palsu tentang pengangkatan menjadi ASN tanpa melalui tahapan seleksi.
Berita Terkini:
- 30 Calon Komisaris Bank NTB Syariah Diserahkan ke Gubernur Iqbal
- Pemkot Mataram Siapkan Lahan Sementara untuk 150 Ton Sampah
- Gita Ariadi Pensiun Oktober, Ahsanul Khalik-Fathul Gani Masuk Bursa Sekda NTB
- Pengunggah Foto Ijazah Jokowi Dicecar 25 Pertanyaan di Polda Metro Jaya
“Saya meminta kepada pelamar seleksi jangan tertipu dengan adanya tawaran menjadi ASN secara instan oleh oknum yang mengatasnamakan instansi pemerintah tertentu dengan syarat memberi sejumlah uang,” ujar Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto, Kamis 19 Oktober 2023 dikutip dari CNN.
Pihak BKN akan berupaya maksimal dalam upaya pencegahan agar pelamar tidak tergiur janji palsu dari oknum yang mengatakan mereka bisa membantu.
Sasaran beberapa oknum tersebut ialah kepada masyarakat yang masih awam. Masyarakat sewajarnya sudah mengetahui hal tersebut ilegal, tetapi nekat memakai jasa mereka dengan harapan pasti diangkat menjadi ASN tanpa mengikuti seleksi.