Mataram (NTBSatu) – NTBSatu resmi terpilih sebagai salah satu dari 15 media peserta Batch 1 dalam program Independent Media Accelerator (IMA) 2.0.
Program ini digelar Tempo Institute bersama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).
Program ini bertujuan memperkuat keberlanjutan media digital lokal dengan model bisnis berbasis konten berbayar dan langganan (subscription).
Seleksi media peserta diawali pertemuan secara daring tanggal 20 Maret 2025, diikuti media online dengan domain utama dari sejumlah daerah di Indonesia.
Kemudian menyusul mengisi Google form dan menjawab kuesioner survei.
Pemilihan peserta dilakukan melalui proses kurasi ketat oleh tim juri independen. NTBSatu lolos karena dinilai memiliki potensi besar dalam menerapkan jurnalisme investigatif melalui program Liputan Khusus (Lipsus).
Media di bawah naungan PT Media NTBSatu ini juga dapat mengembangkan sistem pendapatan berkelanjutan.
Program ini juga mendapat dukungan penuh dari International Fund for Public Interest Media (IFPIM), lembaga internasional yang fokus mendukung media independen.
“Kita buktikan konsep kemandirian finansial. Bahwa media dengan jurnalisme berkualitas bisa hidup dari masyarakat pembacanya,” ujar Pemimpin Redaksi NTBSatu, Haris Mahtul, Selasa, 6 Mei 2025.
Ia menyatakan keikutsertaan ini menjadi momentum penting bagi NTBSatu untuk naik kelas sebagai media lokal yang tangguh, adaptif, dan mandiri secara finansial.
Selama program berlangsung, NTBSatu akan mengikuti pelatihan intensif selama dua tahun yang mencakup pengembangan konten berbayar, bisnis model langganan, dan teknologi media.
Pelatihan tahap awal dijadwalkan berlangsung pada 13–17 Mei 2025 di Hotel Oria, Jakarta Pusat. Tidak hanya pelatihan, NTBSatu juga akan mendapatkan pendampingan dalam pembuatan laporan investigasi mendalam selama tiga bulan serta bimbingan produksi konten berbayar sepanjang dua tahun.
Setiap bulan, media peserta akan menerima dukungan dana sebesar Rp10 juta untuk mendukung pengembangan konsep dan implementasi konten berbayar di platform masing-masing.
Program IMA 2.0 sendiri hadir sebagai respons terhadap tantangan besar yang dihadapi media digital Indonesia saat ini, terutama dalam hal pendanaan dan keberlanjutan.
Banyak media lokal kesulitan bertahan akibat menurunnya pendapatan iklan dan ketergantungan pada model bisnis lama. IMA 2.0 mendorong media untuk mencari sumber pemasukan alternatif yang lebih stabil, terutama dari pembaca setia.
Dengan bergabung dalam program ini, NTBSatu memperkuat komitmennya untuk terus menghadirkan jurnalisme berkualitas tinggi yang independen, berpihak pada kepentingan publik, dan mampu membangun hubungan berkelanjutan dengan audiens melalui sistem berbayar yang sehat dan transparan. (*)