HEADLINE NEWSKota Mataram

Massa Geruduk Asrama Haji NTB, Tak Terima Keberangkatan Bupati Lombok Tengah ke Tanah Suci Ditunda

Mataram (NTBSatu) – Puluhan massa mendatangi Asrama Haji NTB, Rabu, 7 Mei 2025 pagi. Kedatangan mereka karena mendapat info bahwa keberangkatan Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri ke Tanah Suci kembali ditunda.

Massa datang setelah beberapa saat Pathul berada di Asrama Haji NTB, sekitar pukul 10.50 Wita.

Paman Pathul, Lalu Marta Wijaya meminta, pihak Kemenag NTB memberikan penjelasan atas informasi penundaan ini. Ia menegaskan, agar pihak Kemenag tidak main-main atas persoalan ini.

“Jangan main-main, ini simbolnya Lombok Tengah. Kok bisa seperti ini,” tegas Lalu Marta.

Jika keberangkatan Bupati Lombok Tengah ini kembali ditunda, Lalu Marta menegaskan, akan mendatangkan massa yang lebih banyak lagi. Bahkan, berencana akan menutup akses menuju Bandara Internasional Lombok.

IKLAN

“Kita akan tutup kalau benar ditunda. Sekali lagi jangan main-main, ini simbol Lombok Tengah,” ungkapnya.

Sempat terjadi keributan di lokasi, lantaran belum adanya kejelasan. Massa pun meminta agar menghadirkan Kepala Kanwil Kemenag NTB, Zamroni Aziz.

Namun yang hadir justru Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag NTB, Lalu Muhammad Amin.

IKLAN

Pada kesempatan itu, Lalu Amin memberikan penjelasan terkait jadwal keberangkatan Bupati Lombok Tengah. Ia memastikan, Pathul akan berangkat bersama Jemaah Calon Haji (JCH) kloter enam.

“Saya pastikan akan berangkat bersama JCH dalam kloter enam,” jelas Amin.

Mengaku tak puas dengan penjelasan Amin, massa memintanya untuk menjemput Kepala Kanwil Kemenag NTB. Hingga saat ini, Zamroni belum tiba di lokasi.

Sebagai informasi, Ketua DPD Partai Gerindra NTB ini harusnya berangkat bersama rombongan Kelompok Terbang (Kloter) kedua pada Jumat, 2 Mei 2025. Namun tertunda lantaran visa belum keluar.

Karena itu, Kemenag NTB mengalihkan keberangkatannya ke kloter enam. Bersama JCH Lombok Tengah dan Lombok Timur, sembari menunggu visa keluar.

Namun dalam pertengahan menjelang pemberangkatan, Pathul mendapat kabar penundaan kembali keberangkatan. Beralih bersama kloter delapan dengan JCH dari Kabupaten Sumbawa dan Bima, pada Minggu, 11 Mei 2025. (*)

Berita Terkait

Back to top button