Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal duduk bersama para pimpinan media dan forum wartawan se-NTB di Pendopo Tengah Gubernur, pada Rabu, 7 Mei 2025.
Acara media gathering ini diminta oleh Gubernur untuk diadakan, karena pemerintah menyadari betul peran startegis media dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
Nampak Gubernur dengan insan media berbincang santai dan penuh kehangatan. Acara seperti ini sangatlah penting guna menguatkan tali silaturahmi dan kerja sama antara pemerintah dan insan pers.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Kominfotik NTB Yusron Hadi, Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Ahmad Nur Aulia. Serta, sejumlah pejabat terkait.
Dalam kesempatan tersebut, Iqbal menuturkan berbagai dinamika kerja yang terjadi di pemerintahanya.
Meski begitu, Gubernur Lalu Iqbal mengungkapkan, Pemprov NTB selalu berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai persoalan secara cepat dan tepat. Contohnya, penyelesaian persoalan peternakan, persampahan dan lain-lainnya.
“Acara ini juga sekaligus menguraikan singkat tentang rencana pemerintah daerah membentuk NTB Capital. Maupun penyelenggaraan event pariwisata berkelas dunia,” kata Iqbal.
Oleh karena itu, Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki ini menuturkan, pihaknya selalu terbuka untuk berdialog dan mendiskusikan berbagai isu-isu strategis di Provinsi NTB bersama seluruh insan media yang ada di Pulau Lombok dan Sumbawa.
“Ketika media dilibatkan langsung, mereka pahami kompleksitas masalah dan merencanakan silaturahmi seperti ini sering kita lakukan,” ujar Iqbal.
Sementara itu, para insan pers di Provinsi NTB terlihat antusias mengikuti gathering. Berbagai dukungan, pertanyaan, hingga kritik dan saran disampaikan pada kesempatan tersebut.
Salah seorang di antaranya, Ketua PWI NTB Nasrudin Zain. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan dialog bersama Gubernur ini.
Ia berharap, kesejahteraan perusahaan media cetak maupun elektronik menjadi perhatian Pemerintah Provinsi NTB.
Di akhir acara, Gubernur NTB beserta jajarannya begibung atau makan bersama dengan para media dalam suasana penuh keakraban dan kekeluargaan. (*)
