Mataram (NTBSatu) – Mutasi perdana Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri berjalan lancar. Tidak ada satupun ASN yang dinobjobkan.
Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Indra Jaya Usman mengingatkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjaga kekompakan untuk mengawal program prioritas dan strategis Iqbal – Dinda.
“Mutasi perdana ini tentu pilihannya tak mudah, karena ada kekosongan sejumlah jabatan. Tapi, solusinya sudah ada pelaksana tugas,” kata IJU, sapaan akrabnya, Kamis, 1 Mei 2025.
Program prioritas itu, penurunan kemiskinan, peningkatan produktivitas pangan, dan meningkatkan kualitas pariwisata.
“Kepala dinas ini jangan terbelah-belah, wajib ikut arahan gubernur dan wakil gubernur,” ujarnya mengingatkan.
Informasi yang ia terima, ada kepala OPD yang mencoba insubordinasi. Melakukan kegiatan yang tidak berkaitan dengan Iqbal-Dinda.
“Karena diduga ada tangan-tangan mencengkeram yang tidak mau kehilangan pengaruh di birokrasi,” ujarnya.
Mutasi perdana itu, sambung IJU, menjadi kode keras Iqbal – Dinda bagi seluruh ASN Provinsi NTB. Kalau yang bermasalah, keduanya segan untuk menggantikan mereka. IJU menilainya itu sejalan dengan konsep meritokrasi.
“Ya, kalau menurut saya meritokrasi ini juga itu supaya ASN ini tahu siapa bosnya. Jangan main-main politik lagi,” tegasnya.
Menyinggung nama-nama ASN yang bermasalah, IJU tak ingin menyebut satu persatu. Ia menyerahkan kepada publik untuk melihat satu persatu kepala dinas yang dilantik.
“Itu di media bisa dicek nama yang dilantik, beberapa yang bermasalah saya lihat ditepikan,” tutupnya. (*)