Lombok Timur (NTBSatu) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur meneken kerja sama dengan Pemkab Lombok Barat pada Rabu, 5 Juni 2024 lalu.
Perjanjian tersebut terkait kerja sama distribusi dan pemasaran hasil pertanian, serta pengembangan potensi kedua daerah tersebut.
Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, M Juaini Taofik, mengatakan ditekennya kerja sama itu guna menekan angka inflasi daerah, atau kenaikan harga barang dan jasa secara terus-menerus.
“Kerja sama antar daerah termasuk aspek utama pengendalian inflasi daerah yang meliputi keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif,” kata Taofik, Jumat, 7 Juni 2024.
Berita Terkini:
- Seorang Jemaah Calon Haji Asal Lombok Barat Batal Berangkat Gegara Hamil Muda
- Sisihkan Uang Hasil Jualan Telur Lilit, Zainuddin Jemaah Asal Lombok Barat Kini Bisa Naik Haji
- 140 JCH Kloter Pertama NTB 2025 Masuk Kategori Risiko Tinggi Berat
- Transparansi Masih Lemah, Indonesia Masuk 25 Besar Negara dengan Persepsi Korupsi Tinggi
- OPD Diingatkan Jaga Kekompakan hingga Kawal Program Iqbal – Dinda
Selain empat hal itu, lanjut Taofik, kerja sama itu juga meliputi peningkatan potensi komoditas unggulan antar kedua daerah.
“Ini demi kesejahteraan masyarakat,” ucap Taofik.
Taofik menyebut, komunikasi efektif antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi satu kunci utama dalam menekan inflasi.
“Termasuk juga komunikasi dengan tim pengendalian inflasi daerah yang melibatkan pula instansi vertikal seperti Bulog dan BPS,” tutupnya. (MKR)