KONI NTB Optimis
Sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, optimis Provinsi NTB tetap jadi tuan rumah PON 2028 bersama NTT. Meski banyak pihak yang meragukannya.
Ketua KONI NTB, Mori Hanafi mengatakan, pihaknya telah menyampaikan progres persiapan NTB menjadi tuan rumah kepada Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal. Seperti kesiapan venue dan sebagainya.
“Untuk kesiapan venue sudah mencapai sekitar 85 persen, khusus yang di NTB,” kata Mori usai membuka kegiatan Rakorprov di Aula Tambora Kantor BKPSDM, Kamis, 10 April 2025.
Keberadaan venue–venue tersebut bakal diujicobakan pada event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026 mendatang.
Misalnya, venue panahan untuk PON 2028 nanti rencananya di Sumbawa. Maka, cabang olahraga (cabor) panahan pada Porprov nanti juga akan di Sumbawa.
“Nanti di Porprov ini akan ditentukan berapa jumlah cabor dan di mana akan dipertandingkan. Biasanya Porprov tuan rumahnya di satu daerah seperti sebelumnya tuan rumah adalah kota Mataram. Sekarang tuang rumahnya semua kabupaten dan kota itu strateginya,” jelas Mori.
Anggota DPR RI menyampaikan, semua persiapan ini ujungnya adalah memastikan bahwa NTB sangat siap menjadi tuan rumah PON 2028.
Menurutnya, hal itu patut untuk terus diperjuangkan. Sebab, menjadi kesempatan bagi NTB meraih prestasi atau medali yang lebih banyak pada event empat tahunan ini.
“Mungkin kita bisa meraih di posisi lima besar. Jadi semua desain ini arahnya ke sana. Karena PON ini sekali lagi kami ingatkan, mungkin ini cuman sekalinya kesempatan NTB jadi tuan rumah,” ungkap Mori.
“Jadi kita akan manfaatkan ini dalam rangka meraih prestasi setinggi-tingginya, sekaligus mempromosikan NTB sesuai dengan tagline gubernur, yaitu NTB Makmur Mendunia,“ lanjutnya.
Tepis Kabar NTT Mundur
Kemudian, mengenai kabar NTT mundur jadi tuan rumah, Mori tidak membenarkannya. Ia mengatakan, memang dari sisi kesiapan NTT sedikit lebih lamban dari NTB.
“Tidak, dia tidak mundur, cuman memang NTB persiapannya jauh lebih cepat ketimbang NTT. Tadi kita diingatkan ini harus seiring dan sejalan,” bebernya.
Mori mengaku, pihaknya tetap berkoordinasi dengan KONI NTT. “Cuman kesiapan daerah kan berbeda-beda. Kebetulan kita sudah siap semua, seperti hotel, akomodasi dan sebagainya,” pungkasnya. (*)
