Mataram (NTBSatu) – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal komitmen tingkatkan fasilitas kesehatan di Pulau Sumbawa. Hal ini menyusul banyaknya persoalan ketika masyarakat berobat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB.
Salah satu persoalan adalah mahalnya biaya pemulangan jenazah dari RSUD Provinsi NTB ke Kota Bima. Oleh karena itu, Pemprov NTB akan serius menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Bukan hanya bagaimana memulangkan jenazah tapi bagaimana membuat masyarakat Bima tidak perlu ke rumah sakit di Mataram untuk berobat,” tutur Iqbal saat kegiatan Safari Ramadan hari kedua di Kota Bima di Masjid Baitul Hamid Panaraga, Sabtu, 22 Maret 2025.
Ian mengungkapkan, pihaknya telah mendiskusikan hal tersebut dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk peningkatan tipe rumah sakit yang ada di wilayah timur NTB. Khususnya di RSUD di Kota Bima dan rumah sakit daerah di Sumbawa.
“Hal tersebut guna peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat yang ada di lokasi tersebut (Pulau Sumbawa), agar ke depannya tidak perlu lagi berobat jauh ke luar pulau,” ucap Iqbal.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki ini menjelaskan, dalam masa kepemimpinannya, Pemprov NTB terus melakukan pembangunan. Tidak hanya di Pulau Lombok, tetapi juga di Pulau Sumbawa.
Pemprov NTB, tegas Iqbal, tidak akan membeda-bedakan masyarakatnya berdasarkan suku ataupun agama yang ada. Pembangunan dilakukan secara merata.
“InsyaAllah pelan-pelan perbedaan pembangunan antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa kita jembatani,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Gubernur Iqbal berharap masyarakat NTB bersatu. Fokus pada persamaan yang dimililiki dan tidak mencari-cari perbedaan yang ada di antara masyarakatnya yang beragam.
“Persatuan harus kita jaga, jangan mudah terhasut, jangan mudah terpecah belah. Fokus dengan persamaan, jangan fokus dengan perbedaan. Kalau kita cari-cari perbedaan itu pasti ada. Karena itu, kita fokus bersatu saja,” pungkasnya. (*)