Mataram (NTBSatu) – Polresta Mataram menyiapkan ratusan personel untuk Operasi Ketupat 2025. Tujuannya, mendukung keamanan dan kelancaran arus mudik selama perayaan Lebaran Idulfitri.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Ariefaldi Warganegara menyatakan, pihaknya melakukan penebalan dalam patroli KRYD sebagai upaya untuk mendukung operasi ketupat 2025.
“Personel yang akan diturunkan sekitar 125, kalau tidak salah jumlahnya,” ungkapnya.
Tetapi, lanjut Ariefaldi, itu belum dengan stakeholder yang lain dan personil dari KRYD. Sehingga total mencapai 300 orang akan turut serta dalam Operasi Ketupat 2025.
Polresta Mataram telah menyiapkan lima pos utama dalam operasi ini. Terdiri atas tiga pos pengamanan, satu pos pelayanan, serta satu pos terpadu. Khususnya di wilayah hukum Polresta Mataram.
Empat di Kota Mataram dan satu lagi di Lombok Barat, yaitu di Narmada. “Pos pengamannya ada di Karang Jangkong, Kebon Roek, dan Terminal Mandalika,” tuturnya.
Pos pelayanan ada di Narmada dan untuk pos terpadu berada di Epicentrum Mall. Kepolisian bekerja sama dengan stakeholder lain.
“Termasuk dengan stakeholder yang ada, baik itu TNI, Pemerintah Kota, Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, Kominfo, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Ariefaldi juga menjelaskan tentang setiap daerah yang memiliki titik kerawanan tersendiri. Seperti di Simpang Tiga Kebon Roek. “Nanti ada budaya lebaran topat yang berlangsung di Bintaro. Karang Jangkong sebagai pusat perniagaan,” jelasnya.
Sementara di Epicentrum Mall, sambung Ariefaldi, memang menjadi komando kendali keseluruhan. Karena memang merupakan pusat kegiatan masyarakat dalam persiapan menuju lebaran
Untuk Narmada sebagai pos pelayanan. “Pelayanan pada jalur lintas Lombok sebagai tempat orang bergerak untuk melalukan arus mudik,” tutup Kapolresta. (*)