BERITA NASIONAL

TVRI dan RRI Dikabarkan PHK Karyawan Buntut Efisiensi Anggaran, Sejumlah Serikat Pekerja Buka Suara

Minta Presiden Turun Tangan

Secara terpisah, Presiden Serikat Pekerja ASPEK Indonesia, Abdul Gofur juga buka suara terhadap kebijakan manajemen TVRI dan RRI yang melakukan PHK karyawannya.

Pasalnya, kata Abdul, para pekera tersebut telah lema mengabdi dan bertahan untuk memajukan TVRI dan RRI walaupun upahnya tergolong kecil.

“Parahnya lagi, PHK kepada pegawai hanya melalui pesan WhatsApp (WA). Seperti surat edaran Direktur Utama RRI kepada kasatker di seluruh Indonesia, yang tersebar melalui pesan WA,” ungkap Gofur, melalui keterangan tertulis, Senin, 10 Februari 2025.

“Harusnya manajemen bisa menempuh cara lain untuk melakukan efisiensi, sebelum memutuskan untuk melakukan PHK pegawainya. Karena dampak PHK tersebut bukan hanya kepada diri pegawainya, tetapi juga nasib keluarganya di rumah,” tambahnya.

Lebih lanjut, jika benar PHK adalah dampak pemangkasan anggaran, seharusnya negara bisa menempuh cara lain untuk melakukan efisiensi.

“Seperti mengurangi gaji dan fasilitas pejabat negara. Terus perjalanan dinas para pejabat, atau mengambil uang negara dari para koruptor,” usul Gofur.

Oleh sebab itu, untuk menyelamatkan pegawai TVRI dan RRI yang kena PHK, ia meminta Presiden Prabowo turun tangan menyelesaikannya.

“Agar mereka (para pekerja yang kena PHK) bisa kembali menafkahi keluarga dan membiayai pendidikan anak-anaknya,” imbuh Abdul. (*)

Laman sebelumnya 1 2

Alan Ananami

Jurnalis NTBSatu

Berita Terkait

Back to top button