Bima (NTBSatu) – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi NTB semakin dekat. Informasi sementara akan berlangsung pada April 2025 mendatang.
Kendati demikian, belum ada figur yang secara terbuka mendeklarasikan diri maju menjadi Ketua DPD Partai Golkar untuk periode 2025 – 2030.
Namun, sokongan dukungan sudah mulai bermunculan. Semua mengarah pada Ketua DPD Golkar NTB saat ini, Mohan Roliskana, sekaligus menjabat sebagai Wali Kota Mataram.
Bahkan 10 DPD Partai Golkar di 10 Kabupaten dan Kota di NTB dikabarkan sudah menyatakan dukungan untuk Mohan maju sebagai calon Ketua DPD Golkar NTB dalam Musda nanti.
“Saya atas nama Plt Ketua DPD II Golkar KSB juga mendukung Pak Haji Mohan untuk maju kembali jadi Ketua DPD Golkar, dan itu benar adanya InsyaAllah sudah kompak 10 DPD kabupaten kota mendukung Pak Mohan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II Golkar Kabupten Sumbawa Besar (KSB), Hamdan Kasim, Jumat, 4 April 2025.
Demikian Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima, sudah menyatakan dukungannya untuk Mohan.
Termasuk, organisasi sayap Partai Golkar sudah menyatakan sikap mendukung Wali Kota Mataram dua periode ini maju sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar NTB.
“Jadi kita tinggal tunggu DPP untuk melaksanakan Musda dalam waktu dekat ini,” Hamdan yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD NTB.
Peluang Umi Dinda Mengecil?
Secara tidak langsung, dukungan dari DPD Golkar Kabupaten dan Kota tersebut, memperkecil peluang Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri alias Umi Dinda merebut kursi Ketua DPD Golkar NTB.
Padahal sebelumnya, Umi Dinda mengaku siap maju sebagai calon Ketua DPD pada Musda Golkar NTB mendatang, apabila mendapat tawaran dari DPP.
“Sebagai kader partai kami selalu siap. Tapi, sejauh ini kita belum ada pembicaraan,” kata Umi Dinda beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, mantan Bupati Bima dua periode ini mengaku belum terpikirkan untuk maju sebagai calon Ketua DPD Golkar NTB. Menyusul, informasi resmi dari DPP terkait Musda belum keluar.
“Saya sementara masih menjabat sebagai DPD II. Soal itu (Kontestasi DPD Golkar NTB), nanti kita lihat perkembangannya, untuk keinginan belum ada,” ujarnya. (*)
