Bima (NTBSatu) – Seorang nelayan bernama Syahrul asal Desa Bajo Pulo, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima dilaporkan hilang sejak, Rabu, 1 Januari 2025. Hingga Selasa, 7 Januari 2025, nelayan 30 tahun itu belum juga ditemukan.
Kepala Desa Bajo Pulo, Mahmudin mengatakan, proses pencarian masih berlangsung dengan melibatkan tim gabungan TNI-Polri, Tim SAR dan nelayan. Hingga hari ke tujuh, tim sudah menyisir sejumlah titik perairan seperti, Selat Sape, Gili Banta, Pulau Kelapa hingga perairan Toro Naru.
“Hari ini (Selasa) hanya satu perahu nelayan yang turun pencarian karena cuaca tidak bersahabat. Biasanya ada belasan perahu yang diturunkan,” kata Mahmudin, Selasa malam, 7 Januari 2025.
Ia menjelaskan, korban pergi melaut sendiri menggunakan perahu. Kuat dugaan perahu korban tenggelam dihantam ombak.
“Itu dugaan, mengingat kondisi cuaca sekarang cukup ekstrim,” kata Mahmudin.
Setelah beberapa hari korban tak pulang, pihak keluarga dan warga berinisiatif melakukan pencarian. Sayangnya, hingga kini korban belum ditemukan.
“Mudah-mudahan korban ditemukan dalam kondisi selamat,” tuturnya. (*)