Mataram (NTBSatu) – Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Sumbawa pada Rabu, 1 Januari 2024 memakan satu korban jiwa. Peristiwa ini terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut.
Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD NTB, banjir bandang terutama berdampak pada Desa Karang Dima, Kecamatan Labuhan Badas, dan Desa Mokong, Kecamatan Moyo Hulu.
Korban jiwa akibat peristiwa ini adalah seorang warga Desa Mokong yang terseret arus banjir bandang. “Selain korban jiwa, banjir juga menyebabkan 21 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 84 jiwa di Desa Karang Dima terdampak,” bunyi laporan Pusdalop-PB BNPB NTB, Jumat, 3 Januari 2025.
Sejak kejadian, BPBD Kabupaten Sumbawa bersama dengan TNI/Polri, Basarnas, unsur kecamatan, desa, relawan, dan masyarakat setempat telah melakukan berbagai upaya penanganan. Tim gabungan telah melakukan assesment terhadap dampak bencana, melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, serta menyalurkan bantuan logistik.
Saat ini, kondisi di lokasi bencana telah berangsur kondusif. Air telah surut dan warga setempat sedang melakukan pembersihan rumah dan lingkungan.
Kebutuhan Mendesak
Meskipun kondisi sudah membaik, masih terdapat beberapa kebutuhan mendesak yang perlu dipenuhi. Seperti logistik tambahan, bantuan untuk membersihkan lokasi terdampak, dan pasokan air bersih.
BPBD NTB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama saat musim hujan. Masyarakat diimbau untuk selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang dan segera melaporkan jika terjadi bencana.