
Kota Bima (NTBSatu) – Kota Bima dikepung banjir, Selasa sore, 24 Desember 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat sebanyak 13 kelurahan terdampak.
Kepala BPBD Kota Bima, Gufran mengatakan, curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu menyebabkan banjir di sebagian wilayah Kota Bima, sore ini. Hingga pukul 17.30 Wita, sebanyak 13 kelurahan tergenang air hingga setinggi 50 hingga 100 centimeter.
“Area pertanian, pemukiman hingga sekolah tergenang banjir. Untuk jumlah rumah terdampak masih kami himpun,” katanya, sore ini.
Banjir mulai menggenangi Kelurahan Dodu, Nungga, Kendo dan Ntobo. Kemudian banjir merambat ke Kelurahan Penaraga, Penanae, Lewirato, Sadia, Mande, Manggemaci akibat luapan sungai.
Banjir terparah juga terjadi di empat kelurahan di wilayah Kecamatan Rasanae Barat. Yakni, Kelurahan Pane, Tanjung, Paruga dan Kelurahan Dara.
“Banjir di wilayah timur Kota Bima sekitar pukul 17.00 Wita sudah mulai surut. Warga sedang lakukan pembersihan rumah dari lumpur sisa banjir,” jelas Gufran.
Sementara di wilayah barat, banjir sudah mulai menggenangi rumah warga dan kompleks pertokoan Pasar Raya Kota Bima. Banjir tersebut akibat luapan Sungai Padolo. Ketinggian air hingga lutut orang dewasa.
“Bantuan tanggap darurat sedang kami siapkan. Termasuk peralatan pembersih lumpur, mesin penyedot juga kami kerahkan ke wilayah terdampak banjir,” tambah Gufran. (*)