Mataram (NTB Satu)- Peperangan masih terus terjadi di Jalur Gaza. Israel terus menerus melakukan serangan ke wilayah Gaza dengan misi menumpas kelompok Hamas.
Sebelumnya, Hamas melakukan serangan multi-cabang melalui darat, laut dan udara dan menyusup ke Israel. Serangan tersebut menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Sebagai balasan serangan Hamas, Israel menyerang melalui udara ke Jalur Gaza, daerah kantong Palestina yang dikuasai oleh Hamas. Sejak saat itu, daerah Gaza menjadi sasaran bombardir udara hingga saat ini.
Berita Terkini:
- Izin Jalan Ribuan Sapi Bima Belum Keluar, Peternak Desak Gubernur NTB Segera Carikan Solusi
- Ibunda Bimbim Meninggal Dunia, Ini Lagu Haru Slank yang Terinspirasi Olehnya
- Profil Bunda Iffet Ibu Bimbim, Sosok Penting Penyelamat Slank dari Keterpurukan
- Ratusan Peserta Ikuti Rally Rumble 2025, Ajang Tenis Terbesar di Mataram
Salah satu dampak dari peperangan, saat ini warga yang ada di Bare Al-Falah Kota Gaza sedang kesulitan mendapatkan bahan bakar. Para warga rela mengantre di SPBU setempat untuk mendapatkan BBM, bahkan anak-anak hingga orang tua juga terlihat dalam antrian itu.
Terpantau dari video yang diunggah TVOne, warga rela mengantre selama 6 jam hanya untuk mendapatkan 20 liter BBM. Selain itu, mereka juga mengeluhkan habisnya stok BBM serta gas untuk kebutuhan masak.
Dengan kondisi tersebut, saat ini banyak warga Gaza yang terpaksa memasak menggunakan kayu bakar. Mereka juga memanfaatkan air tampungan yang sudah ditalang air di atas rumah masing-masing.
Walaupun demikian, Israel masih terus memborbardir wilayah Gaza melalui udara. Saat ini, lebih dari 1 juta warga Gaza sudah mengungsi ke wilayah selatan. (WIL)