Jalur Gaza Masih Mencekam, Kini Warga Alami Krisis BBM
Mataram (NTB Satu)- Peperangan masih terus terjadi di Jalur Gaza. Israel terus menerus melakukan serangan ke wilayah Gaza dengan misi menumpas kelompok Hamas.
Sebelumnya, Hamas melakukan serangan multi-cabang melalui darat, laut dan udara dan menyusup ke Israel. Serangan tersebut menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Sebagai balasan serangan Hamas, Israel menyerang melalui udara ke Jalur Gaza, daerah kantong Palestina yang dikuasai oleh Hamas. Sejak saat itu, daerah Gaza menjadi sasaran bombardir udara hingga saat ini.
Berita Terkini:
- Bupati Jarot Dorong Sumbawa Jadi Percontohan Nasional Pengelolaan Tambang Rakyat
- Atlet Asal Masbagik Yad Hafizudin Sabet Emas Kejuaraan Atletik Asia Tenggara
- 165 Desa di Sumbawa Jadi Sasaran Program Desa Berdaya Tematik
- Gubernur Iqbal Tegaskan Legalisasi Tambang Rakyat untuk Awasi Penggunaan Bahan Kimia dan Aliran Uang
Salah satu dampak dari peperangan, saat ini warga yang ada di Bare Al-Falah Kota Gaza sedang kesulitan mendapatkan bahan bakar. Para warga rela mengantre di SPBU setempat untuk mendapatkan BBM, bahkan anak-anak hingga orang tua juga terlihat dalam antrian itu.
Terpantau dari video yang diunggah TVOne, warga rela mengantre selama 6 jam hanya untuk mendapatkan 20 liter BBM. Selain itu, mereka juga mengeluhkan habisnya stok BBM serta gas untuk kebutuhan masak.
Dengan kondisi tersebut, saat ini banyak warga Gaza yang terpaksa memasak menggunakan kayu bakar. Mereka juga memanfaatkan air tampungan yang sudah ditalang air di atas rumah masing-masing.
Walaupun demikian, Israel masih terus memborbardir wilayah Gaza melalui udara. Saat ini, lebih dari 1 juta warga Gaza sudah mengungsi ke wilayah selatan. (WIL)



