Mataram (NTB Satu) – Penempatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) di Negara Timur Tengah (Timteng) dibuka kembali.
Kasatgas TPPO yang juga Wakapolda NTB, Brigadir Jenderal Polisi Ruslan Asfan mengakui, dengan dibukanya penempatan di Timteng akan rentan terjadi kasus TPPO.
Lebih-lebih antusias masyarakat NTB bekerja sangat tinggi. “Kita di NTB banyak yang ingin bekerja di luar negeri, namun kadangkala kesempatan ini dimanfaatkan oleh orang tertentu melakukan TPPO,” katanya kepada wartawan, Selasa, 29 Agustus 2023.
Berita Terkini:
- Connie Bakrie Serahkan Dokumen Pembubaran PDIP dan Isu Kapolri ke DPP
- Setelah Antrean Panjang, Kini Izin Jalan Belum Keluar, Peternak ‘Ngamuk’ di Gili Mas
- Bank NTB Syariah Targetkan Direksi Berpengalaman Lewat Seleksi Terbuka
- Gubernur NTB Resmi Gelar Mutasi Hari Ini, Sejumlah Pejabat Digeser
Karena itu, sambung Ruslan, seluruh Polres jajaran sudah diingatkan agar memberikan atensi khusus terkait kasus tersebut.
Selain itu, untuk mengoptimalkan itu perlawanan terhadap TPPO menurutnya perlu ada sinergisitas dengan stakeholder terkait.