Mataram (NTBSatu) – Dinas Perindustrian NTB mengadakan sosialisasi bertajuk, “Pengembangan dan Pengelolaan APHT Paok Motong serta Industri Turunan Lainnya”. Acara ini berlangsung di aula Kantor Desa Paok Motong, Rabu, 13 November 2024.
Kepala Dinas Perindustrian NTB, Nuryanti, SE., ME., mengungkapkan, rencana strategis pihanya dalam mengembangkan potensi industri berbasis tembakau dan produk turunannya.
Salah satu langkah konkret yang segera pihaknya laksanakan adalah pelatihan pembuatan linting rokok bagi masyarakat setempat.
“Kami akan melatih 60 hingga 80 orang yang benar-benar berminat untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas produk. Hal ini penting agar usaha yang dijalankan mampu memenuhi standar pasar,” jelas Nuryanti.
Ia menambahkan, bahwa program ini bertujuan untuk mendampingi masyarakat dalam mengelola usaha berbasis APHT agar lebih profesional dan berdaya saing. Selain itu, Nuryanti juga menyoroti pentingnya keberlanjutan program kesejahteraan sosial yang sepenuhnya memlalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
“DBHCHT juga akan kita manfaatkan untuk membina masyarakat di luar kawasan APHT. Termasuk pelaku industri lainnya, seperti pembuatan tenun, kecantikan, menjahit, kuliner, dan potensi lokal lainnya. Kami akan melatih mereka dengan keterampilan praktis serta dukungan pemasaran digital,” ujarnya.
Nuryanti berhapa, program ini nantinya tidak hanya menciptakan lapangan kerja. Tetapi juga, menyerap aspirasi masyarakat untuk pengembangan industri lokal yang berkelanjutan.
“Melalui pendampingan ini, kami ingin memastikan masyarakat mampu memanfaatkan peluang pasar dengan lebih baik,” tutupnya.
Acara sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat yang antusias dengan peluang peningkatan ekonomi lokal, melalui pembinaan dan pelatihan yang diberikan. (*)