Mataram (NTBSatu) – Prosesi Wisuda Angkatan Ke-XXI Program Magister, Sarjana, dan Diploma III Universitas Samawa berlangsung meriah, Selasa, 29 Oktober 2024.
Hadir pada acara tersebut Pjs Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM., bersama Pengasuh Pondok Modern Internasional Dea Malela, Prof. Dr. KH. Din Syamsuddin, MA.
Hadir pula Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sumbawa, Forkopimda, Kepala LLDikti Wilayah VIII. Kemudian, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Sumbawa.
Dalam sambutannya, Doktor Najam menekankan peran penting lulusan Universitas Samawa sebagai generasi penerus yang mampu berkontribusi bagi masyarakat dan pembangunan daerah.
Harapannya sebanyak 476 wisudawan, yang terdiri dari lulusan Diploma III, Sarjana, dan Magister dari delapan fakultas dan 20 program studi. Dapat memanfaatkan ilmu mereka secara maksimal dan menjaga nama baik almamater.
Adapun rincian wisudawan, yakni Fakultas Kesehatan sebanyak 47 orang, Hukum 38 orang, FISIPOL 42 orang, FKIP 66 orang. Kemudian, Ekonomi dan Manajemen 137 orang, Teknik 32 orang, Peternakan dan Perikanan 68 orang, Pertanian 30 orang. Serta, Magister Agribisnis sebanyak 16 orang.
Proses Panjang Penuh Perjuangan
Doktor Najam juga menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan atas pencapaian mereka melalui proses panjang dan penuh perjuangan.
“Apa yang kalian dapatkan hari ini adalah hasil dari sebuah perjuangan panjang. Kalian adalah pewaris dari seluruh estafet kepemimpinan di daerah ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Doktor Najam turut menyerahkan hibah sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan sumber daya manusia di Universitas Samawa.
Hibah ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat bagi pihak kampus dan lulusan untuk terus berkontribusi secara aktif dalam pembangunan Sumbawa. Baik melalui dunia pendidikan, maupun pengabdian kepada masyarakat.
Rektor Universitas Samawa, Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar, M.Pd., menyampaikan pesan kepada para lulusan untuk selalu menjaga sikap dan perilaku yang dapat mencerminkan nilai-nilai positif almamater.
Ia berharap para lulusan tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan. Tetapi juga, memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan mampu menghindari sikap-sikap yang dapat merusak diri sendiri dan nama baik kampus.
“Manfaatkan ilmu yang kalian peroleh di kampus ini sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat, sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing,” harap Prof. Syaifuddin. (*)