Mataram (NTBSatu) – Kotoran dan ternak berkeliaran jadi salah satu tema debat Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima, Senin 28 Oktober 2024.
Panelis menanyakan tata kota yang semerawut akibat ternak berkeliaran. Lantas, apa solusi yang para paslon tawarkan?
Paslon Nomor 03, Syafriansyar-Syamsudin menegaskan, sapi dan kambing harus mendapat kadang layak. Selain demi penataan kota, juga menjaga Kota Bima yang sehat.
Menanggapi jawaban itu, Paslon 01, Arahman Abidin mengaku belum cukup. Menurutnya, perlu komitmen pemerintahnya dalam hal anggaran. Selain harus ada penindakan dari aparat terkait, perlu kandang kolektif, sehingga tidak ada hewan berkeliaran.
Pendapat Paslon 02, HM Rum mengatakan, per kelurahan harus ada identifikasi ternak sampai kelurahan-kelurahan. Karena akan sulit dihindari untuk bangun kesadaran masyarakat, mengingat beternak adalah sumber pendapatan.
Tapi ia memastikan, dengan pendekatan humanis, pembuatan kandang di masing masing rumah, sehingga menekan jumlah ternak berkeliaran. (*)