Mataram (NTBSatu) – Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat (Kabid Bimas) Hindu, I Gde Suberata mewakili Kepala Kanwil Kemenag NTB, Zamroni Aziz membuat kegiatan Implementasi Kurikulum Pasraman pada Lembaga Pendidikan Agama Hindu dan Keagamaan Hindu 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Sunwood dan Hotel Arianz, Kota Mataram, Kamis, 24 Oktober 2024. Dengan tema, “Implementasi Kurikulum Pasraman: Jalan Menuju Keselarasan Spiritual dan Sosial”.
Hadir pada kegiatan itu juga Kepala Seksi Bimas Hindu Kabupaten Lombok Barat, Penyelenggara Hindu Kemenag Kota Mataram. Serta, Ketua PHDI Kabupaten Lombok Barat.
Ketua Penyelenggara, Pande Putu Dwi, SE., M.Kom., mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 40 orang dan berasal dari Pasraman di Pulau Lombok.
“Kegiatan yang berfokus pada Harmoni kehidupan spiritual dan sosial melalui Pasraman,” ungkapnya.
Sementara Kabid Bimas Hindu, I Gde Suberata dalam sambutannya memberikan semangat dan motivasi bagi pengelola Pasrama untuk mengembangkan SDM. Terlebih, sudah ada 54 Pasraman di NTB yang berdiri.
“Pasraman sudah bisa dipakai, digunakan, dan dimanfaatkan oleh umat di NTB,” katanya.
Selain itu, ia juga menyinggung dalam tiga tahun terakhir jumlah guru agama Hindu di NTB masih kurang.
“Tiga tahun terakhir kita masih kekurangan guru agama Hindu. Tahun 2022 telah diangkat 54 orang, di tahun 2023103 orang. Kota Mataram sebanyak 72 orang, dan tahun 2023 sebanyak 11 penyuluh agama Hindu,” ujar I Gde Suberata.
Sehingga, Bimas Hindu selama tiga tahun terakhir mendapat sebanyak 300 formasi guru agama Hindu, baik melalui CPNS maupun PPPK.
Terkait dengan Pasraman, pemerintah melalui Kementerian Agama RI telah mengeluarkan tentang widyalaya,
“Sudah keluar PMA terbaru tahun 2024 no 2 terkait widyalaya,” tambah I Gde Suberata
Dalam kesempatan itu juga, Kabid Bimas Hindu membagikan buku kepada para pengelola Pasraman. (*)