ADVERTORIALSumbawa

Pelabuhan Badas Sumbawa Kedatangan Kapal Pesiar, Bawa Wisatawan Mancanegara

Lombok Timur (NTBSatu) – Setelah sukses menjadi tuan rumah pelaksanaan Sail to Indonesia 2024 pada September lalu, sektor pariwisata Kabupaten Sumbawa kini nampak terus menggeliat.

Hal ini terlihat dengan semakin meningkatnya angka kunjungan wisatawan mancanegara yang berdatangan menikmati berbagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sumbawa.

Bahkan sebuah kapal pesiar Le Jacques Cartier terpantau singgah di Pelabuhan Badas Sumbawa pada Selasa, 22 Oktober 2024 kemarin.

Kapal pesiar itu datang membawa ratusan wisatawan yang berasal dari berbagai negara Eropa berlabuh. Mereka menyaksikan berbagai atraksi di sejumlah destinasi unggulan di Sumbawa.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Sumbawa, Dr. Dedy Heri Wibowo menyebut, Le Jacques Cartier mengangkut 132 orang wiswan dari berbagai negara. Antara lain, Australia, Selandia Baru, Perancis dan negara Eropa lainnya.

“Hari ini di Pelabuhan Badas kedatangan kapal pesiar Le Jacques Cartier yang membawa 132 wisman yang berasal dari beberapa negara Eropa,” ungkapnya.

Menurutnya, para wisman itu tertarik datang ke Sumbawa bukan tanpa alasan. Mereka ingin menyaksikan secara langsung atraksi wisata dan juga budaya, serta berkunjung ke sejumlah destinasi wisata kelas dunia.

“Salah satu tujuan utama kunjungan para wisatawan tersebut adalah untuk mengunjungin Desa Wisata Pamulung yang ada di Kecamatan Labuhan Badas,” kata Dedy.

Di sana para wisatawan diajak untuk melihat lebih dekat bagaimana suasana pedesaan tradisional di Sumbawa. Kemudian juga menyaksikan bagaimana permainan dan atraksi kesenian yang masyarakat lokal sajikan. Serta ikut merasakan euforia keseruan dari atraksi permainan tradisional Barapan Kebo.

Lanjutnya, kedatangan kapal pesiar ini merupakan yang kedua kalinya di bulan ini. Sebelumnya, kapal pesiar Heritage Adventure berlabuh di Pantai Goa membawa 98 wisatawan mancanegara.

Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk sama-sama bekorlaborasi mengembangkan pariwisata yang ada. Tidak kalah penting, ia mengajak masyarakat ikut menjaga kelestarian alam, mengingat destinasi wisata di Kabupaten Sumbawa berbasis alam. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button