Lingkungan

BNPB Laporkan 1.511 Bencana Alam Terjadi hingga Oktober 2024

Mataram (NTBSatu) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, sebanyak 1.511 kejadian bencana alam terjadi di Indonesia sepanjang 1 Januari-7 Oktober 2024.

Dari jumlah tersebut, banjir menjadi bencana alam paling banyak dengan 786 kejadian. Selanjutnya, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) menyusul dengan jumlah 298 kejadian.

Kemudian, cuaca ekstrem dan tanah longsor dengan masing-masing 261 kejadian dan 91 kejadian. Lalu, bencana kekeringan dan gempa bumi yang terjadi berturut-turut sebanyak 47 kali dan 16 kali sepanjang periode tersebut.

IKLAN

Selanjutnya, bencana gelombang pasang dan erupsi gunung api masing-masing jumlahnya sembilan kejadian dan tiga kejadian. Sementara, bencana tsunami tidak terjadi di Indonesia selama periode tersebut.

Sementara berdasarkan sebaran wilayahnya, bencana alam selama periode tersebut paling banyak terjadi di Jawa Timur. Totalnya mencapai 187 kejadian.

Lalu, Jawa Barat dan Jawa Tengah yang masing-masing mencatatkan 169 kejadian dan 151 kejadian.

Akibat 1.511 peristiwa bencana alam, sebanyak 369 orang meninggal dunia dan 49 orang hilang. Sementara, 4,68 juta orang menderita dan mengungsi. serta 892 orang mengalami luka-luka.

Deretan bencana alam yang terjadi juga menyebabkan 48.415 rumah rusak. Terdiri atas 30.397 rusak ringan, 10.034 rusak sedang, dan 7.984 rusak berat.

Lalu, 881 fasilitas umum mengalami kerusakan, terdiri atas 491 fasilitas pendidikan, 346 rumah ibadah, dan 44 fasilitas kesehatan. (*)

IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button