Lombok Timur (NTBSatu) – Kaifat Rafi Mubarok, seorang pendaki asal Jakarta yang jatuh di punggungan puncak Gunung Rinjani pada Minggu, 29 September 2024 lalu akhirnya ditemukan.
Pendaki asal Jakarta itu ditemukan tim pencarian gabungan pada Selasa siang , 8 Oktober 2024. Korban sudah dalam kondisi tak bernyawa.
“Korban sudah tim temukan, tinggal evakuasi turun ke bawah,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman.
Oesman menyebut, penemuan korban melalui pelacakan pesawat tanpa awak atau drone.
Sebelumnya, rekan korban, Afifah Reza mengungkap kronologi jatuhnya Kaifat Rafi Mubarok.
Reza menyebut, kecelakaan itu terjadi saat ia bersama sejumlah rekannya turun dari puncak menuju Pelawangan Sembalun, Minggu sore, 29 September 2024.
Namun sesampainya di persimpangan menuju Pelawangan Sembalun, ia dan Rafi mengambil jalur kiri. Sementara, para pendaki biasanya mengambil jalur kanan ketika turun.
Begitu mengambil jalur tersebut, kedua korban langsung menemui jurang dan terjatuh.
Beruntungnya, Reza berhasil selamat setelah berpegangan di tebing. Sementara, Rafi terjun ke dasar jurang setelah gagal berpegangan di batu tebing.
“Sempat pegangan dulu di batu, terus jatuh ke tebing dan jatuh ke arah danau (Danau Segara Anak),” kata Reza, mengutip video unggahan di akun Facebook @anjas_harsom, Kamis, 3 Oktober 2024. (*)
Sebagai informasi, tim gabungan melakukan pencarian terhadap korban selama tujuh hari. Pencarian korban menggunakan drone serta turun langsung ke seputaran lokasi.