Politik

Meski Unggul di Survei LSI, Miq Iqbal Tetap tak Ingin Jumawa

Mataram (NTBSatu) – Juru Bicara Iqbal-Dinda, Farida Harliya Prastika menanggapi soal survei LSI pada 18 Agustus 2024 lalu.

Survei LSI menerangkan bahwa Lalu Muhamad Iqbal mendapatkan angka sebesar 22,4 persen dalam simulasi tiga nama. Sedangkan, Zulkieflimansyah mendapatkan 21,5 persen dan Sitti Rohmi Djalilah sebesar 21 persen.

Bagi Farida, Lalu Muhamad Iqbal yang lebih unggul dari dua paslon lain merupakan hasil kerja keras dari seluruh tim. Akan tetapi, ia mengaku Tim Koalisi Makmur Mendunia tidak ingin jumawa atas hasil survei tersebut. Melainkan, senantiasa berjuang untuk mempertahankan hasil tersebut.

“Kami harus mampu mempertahankan elektabilitas dan popularitas dari Lalu Muhamad Iqbal sampai akhir kontestasi Pilkada Serentak 2024,” ungkap Farida kepada NTBSatu, Kamis, 19 September 2024.

Meskipun unggul, berdasarkan keterangan Farida, Lalu Muhamad Iqbal tidak ingin jumawa. Sekali lagi, survei tersebut merupakan motivasi bagi seluruh Tim Koalisi Makmur Mendunia untuk senantiasa melakukan yang terbaik dalam memenangkan kontestasi.

Farida menjelaskan, manusia akan cenderung nyaman apabila telah berada pada posisi yang unggul. Sehingga, tidak memerhatikan kembali tugas-tugas dahulu sempat terlaksana.

“Karena berada di atas angin, kami ingin selalu bekerja lebih keras untuk memenangkan Iqbal-Dinda,” ujar Farida.

Ke depannya, Lalu Muhamad Iqbal akan senantiasa terus melakukan pendekatan kepada masyarakat. Hal tersebut bertujuan untuk mendengar secara langsung keluhan-keluhan yang muncul dari masyarakat. Serta, mempertahankan hasil survei terbaru milik LSI.

Setelah deklarasi beberapa waktu lalu, Lalu Muhamad Iqbal sangat aktif dalam berkunjung ke masyarakat. Kunjungan-kunjungan itu bertujuan untuk bertemu secara langsung dan mencatat secara langsung aspirasi warga.

Terakhir, Farida mengharapkan agar seluruh Tim Koalisi Makmur Mendunia dapat mempertahankan, bahkan meningkatkan elektabilitas Lalu Muhamad Iqbal.

“Kami pun sangat mengharapkan agar hasil survei dari LSI sejalan dengan realitas hari ini,” tandas Farida.

Sebagai informasi, LSI melaksanakan survei pada periode 16-24 Juli 2024. Adapun, penentuan sampel menggunakan multistage random sampling terhadap 800 responden dengan margin of error 3,5 persen. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button