Mataram (NTBSatu) – LPPM Unram menggelar pameran produk Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat Desa (KKN PMD) di Halaman Parkir Rektorat Unram, Sabtu, 7 September 2024. Pameran tersebut bertemakan “Menggali Potensi Desa Melalui KKN PMD untuk Membangkitkan Ekonomi Biru, Hijau, Kreatif, dan Kesehatan Mandiri”.
Pameran ini menjadi ajang showcase inovasi dan hasil kerja keras mahasiswa dalam mengimplementasikan ide-ide kreatif di masyarakat.
Rektor Unram, Prof. Bambang Hari Kusumo menekankan, pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Melalui pameran ini, Unram ingin menunjukkan hasil konkret dari komitmen untuk menjawab tantangan oleh masyarakat desa. Melalui inovasi oleh para mahasiswa ini, Unram ingin menunjukkan mengenai menggali potensi desa, menemukan solusi terhadap berbagai permasalahan lokal. Serta, mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dari program KKN PMD yang berfokus pada pengembangan ekonomi kreatif, pelestarian lingkungan, dan kesehatan mandiri.
“Program KKN PMD ini merupakan bagian integral dari visi kami untuk menjadikan Universitas Mataram sebagai institusi yang unggul, berkontribusi secara signifikan terhadap pembangunan masyarakat dan meningkatkan reputasi kami baik di tingkat nasional maupun internasional. Kami tidak hanya berupaya untuk memajukan desa-desa di sekitar kami, tetapi juga memperkuat posisi Universitas Mataram sebagai pusat keunggulan akademik dan inovasi,” ungkap Prof. Bambang.
Prof. Bambang juga mengatakan, melalui kegiatan ini Unram berupaya membangun sinergi antara akademisi, industri dan masyarakat. Serta, memberikan dampak positif yang luas.
Ia mengharapkan, hasil dari pameran ini akan menjadi inspirasi bagi masyarakat desa dan menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya. Dengan upaya yang konsisten dan terarah, ia yakin Unram akan terus berkembang sebagai universitas yang unggul dan berpengaruh di kancah global.
Pameran Produk KKN
Pameran ini menampilkan berbagai produk dan inovasi dari kelompok-kelompok KKN yang telah bekerja di berbagai desa di pulau Lombok dan Sumbawa. Produk yang terpamerkan di antaranya adalah kerajinan tangan berbahan dasar daur ulang, produk olahan pangan lokal, dan solusi teknologi sederhana. Setiap stand menghadirkan konsep biru, hijau, dan kesehatan mandiri yang menjadi fokus tema acara.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan NTB, Baiq Nelly Yuniarti, AP., M.Si. mengatakan, sinergi antara Unram dan pihaknya akan membawa dampak positif yang besar.
Melalui program-program inovatif dan kegiatan praktis yang melibatkan mahasiswa, Nelly berharap sinergi ini terus berlanjut. Dengan tujuan memacu pertumbuhan sektor potensial di NTB. Terutama, dengan memberikan solusi yang efektif dalam meningkatkan daya saing produk lokal, mempromosikan UMKM, serta menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan.
Salah satu stand mahasiswa yang menarik perhatian adalah “Mente Kami”. Hal ini merupakan inovasi dari program KKN PMD Unram di Desa Bilok Petung, KLU.
Mereka mengolah produk Mente yang berasal dari olahan dari biji mente menggunakan teknik modern. Tujuannya untuk meningkatkan nilai ekonomis dan keberlanjutan pertanian lokal. (*)
